1.700 Personel TNI-Polri Kawal 30 Demo Hakordia di Makassar
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Kompol Nugraha Pamungkas mengatakan ribuan personel gabungan disiapkan untuk mengawal aksi massa di hari peringatan antikorupsi sedunia (Hakordia) hari ini, Kamis (9/12).
Nugraha mengatakan personel disebar di 30 titik aksi unjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sekitar 1.700 gabungan dari TNI-Polri yang telah disiapkan untuk hari ini. Hal ini untuk memastikan situasi Kota Makassar dalam memperingati hari anti korupsi berjalan kondusif,” kata Kompol Nugraha kepada Indonesia.com, Kamis (9/12).
Nugraha mengaku pihaknya sudah mendapat informasi tentang pemusatan aksi massa. Di antaranya di kantor Pemprov Sulsel, DPRD Sulsel serta beberapa lokasi lainnya.
“Termasuk gedung DPRD Sulsel, kantor gubernur, DPRD kota, depan kampus UNM dan depan kampus UIN,” kata Nugraha.
Kepolisian bakal mengedepankan tindakan yang humanis dan preventif. Dengan tujuan aksi penyampaian pendapat bisa berjalan kondusif.
“Namun, apabila ada yang melakukan tindakan kriminal saat berunjukrasa, tentu kita akan langsung tindak tegas,” ujar Nugraha.
Berdasarkan pantauan Indonesia.com, sudah ada massa dari gabungan serikat buruh yang menggelar demo di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan.
Mereka berunjuk rasa menuntut UU Cipta Kerja dibatalkan. Aksi tersebut membuat lalu lintas di Jalan Urip Sumohardjo dan sekitarnya menjadi tersendat.
