10 Ribu Anak Disuntik Sinovac, Booster Lansia Gratis



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah kembali memperpanjang PPKM yang berlaku hari ini, (14/12) sampai 3 Januari 2022. Langkah tersebut diambil untuk mencegah gelombang ketiga usai libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).

Beberapa epidemiolog memprediksi potensi gelombang 3 masih akan terjadi setelah momen Nataru. Meski batal menerapkan kebijakan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah tetap membatasi sejumlah aktivitas masyarakat saat Nataru.

Selain itu pemerintah turut mempercepat vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun mulai hari ini. Pemerintah menyiapkan 58 juta dosis vaksin Covid-19 dengan target total 26,7 juta anak usia 6-11 tahun.

Berikut Indonesia.com merangkum informasi seputar Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

10 Ribu Anak 6-11 Tahun Divaksinasi Hari ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan total terdapat 10.000 anak usia 6-11 tahun yang menjalani vaksinasi Covid-19 perdana pada hari ini, Selasa (14/12).

Hal tersebut disampaikan Anies pada saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak di SDN 03 Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Anies mengatakan, mereka akan menjalani vaksinasi yang tersebar di masing-masing wilayah administrasi DKI Jakarta.

“Pada hari ini di DKI Jakarta ada sekitar 10 Ribu anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (14/12).

Vaksin Booster Lansia-Peserta BPJS Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengatakan vaksin booster Covid-19 bagi para lanjut usia (lansia) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan dibiayai negara.

Menurut Budi, lansia sebagai kelompok yang rentan setelah tenaga kesehatan akan mendapatkan prioritas untuk divaksin booster.

“Untuk vaksinasi booster tahun depan kita akan bagi dua skenario, untuk vaksinasi lansia dan PBI [Penerima Bantuan Iuran] nonlansia, itu akan ditanggung negara,” kata Budi saat hadir secara daring dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (14/12).

Wamenkes: Isoman Bukan di Rumah, Berlaku 10 Hari

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan seluruh pelaku perjalanan luar negeri, meski itu anggota DPR, wajib menjalani karantina kesehatan di tempat yang sudah ditetapkan, bukan di rumah.

Hal itu diungkapkan merespons kabar pemberian izin karantina mandiri di rumah kepada anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Mulan Jameela oleh BNPB.

“Semua masuk ke dalam karantina yang sudah ditentukan. Karena pengawasannya lebih baik, isolasinya lebih baik. Tidak di rumah, tetapi di tempat-tempat karantina yang sudah ditentukan,” kata Dante, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak, Selasa (14/12).

“Bahkan sekarang pun Pak Menteri Kesehatan yang baru pulang dari China itu sudah melakukan karantina kesehatan selama 10 hari. Jadi tanpa pengecualian,” Dante melanjutkan.

58 Juta Dosis untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Kementerian Kesehatan mengatakan pemerintah akan menyediakan 58 juta dosis untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Total 26,7 juta anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi.

Namun, sampai saat ini vaksin Covid-19 yang tersedia sebanyak 6,4 juta dosis.

“Jadi kalau dua kali vaksinasi jadi 58 juta dosis, ditambah anak-anak yang usianya kemarin baru 11 tahun kemudian menginjak 12 tahun. Ini sudah kita antisipasi dan sudah kita siapkan,” kata Dante usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak, Selasa (14/12).


188 Pendatang dari Luar Negeri Positif Covid


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *