12 Dubes RI Baru, Tokoh NU hingga Eks Petinggi Sinarmas



Jakarta, Indonesia —

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 12 duta besar Indonesia untuk negara sahabat serta pejabat lain di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11).

Jokowi melantik para dubes itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Belasan dubes RI yang dilantik itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari diplomat karir, mantan menteri, eks bos perusahaan, hingga tokoh Nhdlatul Ulama (NU).

Berikut profil singkat 12 duta besar baru RI:

1. Muhammad Prakosa, Dubes RI untuk Italia

Muhammad Prakosa pernah menjadi Menteri Pertanian Kabinet Persatuan Nasional periode 1999- 2000 yang dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Tak hanya itu, ia juga pernah mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Kehutanan Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004 pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Lulusan Universitas Tennessee dan Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat itu juga sempat menjadi anggota DPR RI.

2. Rudy Alfonso, Dubes RI untuk Portugal

Rudy Alfonso merupakan politikus Golkar sekaligus pengacara yang mendirikan Alfonso Law Firm.

Menurut dokumen perusahaan tersebut, Alfonso pernah bekerja di Biro ‘C’ Lembaga Sandi Negara Indonesia. Ia juga pernah menjadi Pejabat Fungsional Departemen Luar Negeri RI.

Rudy pun sempat menjadi saksi dalam kasus proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencurigai Alfonso and Partners pernah menerima trasfer dana miliaran rupiah dari PT Quadra Solutions, salah satu perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Perusahaan Umum Percetakan Negara RI dan merupakan pemenang tender e-KTP.

3. Ghafur Akbar Dharmaputra, Dubes RI untuk Ukraina

Sebelum menjabat sebagai dubes, Ghafur mengemban tanggung jawab sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko). Ia juga sempat menjadi Konsultan Jenderal RI di New York, Amerika Serikat.

4. Anita Luhulima, Dubes RI untuk Polandia

Anita Luhulima sebelumnya mengemban tanggung jawab sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Ia memiliki tugas terkait penyusunan rencana dan program kerja, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan tata persuratan, data dan dokumentasi, serta urusan kontribusi/iuran keanggotaan dan pencalonan pada organisasi internasional.

5. Suwartini Wirta, Dubes RI untuk Kroasia

Suwartini Wirta pernah mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemlu RI.

Ia bertugas menjalankan koordinasi perumusan kebijakan teknis Kementerian Luar Negeri, penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran, evaluasi kinerja dan anggaran, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan reformasi birokrasi Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

6. Ina Krisnamurti, Dubes RI untuk India

Sebelum menjabat sebagai dubes RI untuk India, Ina sempat menjadi Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, dikutip dari laman resmi Universitas Nasional.

Profil singkat dubes RI yang baru dilantik dapat dibaca di halaman berikutnya >>>


Profil 12 Dubes RI Baru, Kritikus Rizieq sampai Eks Petinggi Sinarmas


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *