1,27 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek hingga H-1 Natal



Jakarta, Indonesia —

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1,27 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada h-8 sampai h-1 Natal 2021 atau 17-24 Desember 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan total kendaraan yang keluar dari Jabodetabek itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama.

Detailnya, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 7,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” ungkap Dwimawan dalam keterangan resmi, Sabtu (25/12).

Dwimawan mengatakan 587.503 kendaraan menuju arah timur, 398.923 kendaraan menuju arah barat, 289.582 kendaraan menuju arah selatan.

Jasa Marga, kata Dwimawan mengimbau pengguna jalan tol mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Ia meminta pengendara dalam keadaan prima dan mematuhi protokol kesehatan.

“Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” jelas Dwimawan.

Sebelumnya, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita memperkirakan puncak arus mudik atau keluar kawasan Jabodetabek saat libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) terjadi pada Jumat (24/12).

Sementara, arus balik menuju Jakarta diproyeksi Minggu (2/1). Menurut Atika, arus lalu lintas saat puncak arus mudik akan meningkat 34,5 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas normal pada November 2021.

Lalu, arus lalu lintas saat puncak arus balik diproyeksi meningkat 26,5 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas normal pada November 2021.

(aud/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *