16 Remaja Asal Cianjur Mau Ikut Reuni 212 Diminta Polisi Pulang



Jakarta, Indonesia —

Sebanyak 16 remaja asal Cianjur, Jawa Barat diminta pulang saat hendak mengikuti aksi Reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (2/12).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menuturkan, 16 remaja tersebut ditemui di kawasan Stasiun, Jakarta Pusat pada Rabu (1/12) malam atau sehari jelang rencana aksi pada Kamis (2/12).

Zulpan menyebut, pihaknya tak mengamankan belasan remaja tersebut. Aparat, kata dia, hanya mengimbau mereka untuk pulang sebab Reuni 212 di kawasan Patung Kuda tak mendapat izin.

“Jadi tidak ada diperiksa, cuma dimintai keterangan, dan diberikan pemahaman setelah ditanya maksud dan tujuannya,” kata dia di kawasan Monas, Kamis (2/12).

Hal serupa, kata Zulpan, juga dilakukan aparat kepada sekitar 500 massa aksi yang ditemui di kawasan Jalan Wahid Hasyim yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi aksi di kawasan Patung Kuda.

Pihaknya tidak mengenakan sanksi apapun kepada mereka sebab tak melakukan perlawanan saat hendak dibubarkan.

“Sehingga dari mereka tidak ada yang ditahan, atau pun diperiksa, atau pun dikenakan sanksi pidana, tidak ada. mereka semua kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Jelang Kamis (2/12) siang, Zulpan menyebut situasi di lokasi aksi kawasan Patung Kuda kondusif. Sempat bertahan, massa akhirnya dengan sukarela membubarkan diri, setelah ada imbauan oleh Presidium 212, Slamet Ma’arif.

Slamet meminta massa kembali ke rumah masing-masing. Ia mengatakan, pihaknya sejak awal hanya ingin menggelar aksi dengan damai. Oleh karena itu, pihaknya juga tak mau ngotot bila aparat meminta untuk pulang.

“Setelah ini kita akan kembali ke tempat kita masing-masing, kita datang untuk damai, kita disuruh pulang ya kita pulang, kita datang untuk damai, siap untuk pulang dengan tertib,” kata Slamet di hadapan massa, Kamis (2/12).

(thr/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *