182 Warga Mengungsi Imbas Pergerakan Tanah di Bogor



Bandung, Indonesia —

Sedikitnya 182 warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengungsi imbas terjadi pergerakan tanah. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman lantaran tempat tinggal mereka terdampak pergerakan tanah.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat melalui keterangan tertulis menyebutkan peristiwa tanah bergerak tersebut terjadi pada Sabtu (13/11) pukul 16.00 WIB tepatnya di Kampung Cigadel RT 04 RW 03.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan. Dengan rincian kurang lebih 100 meter di Kampung Cigadel RT 004 RW 003, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur,” kata Hadi, Senin (15/11)

Dampak dari bencana tanah bergerak tersebut antara lain, satu unit rumah rusak ringan, 41 unit rumah terancam, dan satu unit fasilitas umum rusak sedang.

Selain itu, akses jalan desa ke Kampung Cigadel amblas dengan kedalaman sekitar 50 cm.

Akibat dari pergerakan tanah ini membuat sedikitnya 40 kepala keluarga (KK) atau 163 jiwa mengungsi ke SDN Gunung Batu, Desa Sukawangi. Selain itu, sebanyak 9 KK atau 19 jiwa mengungsi ke rumah saudaranya di daerah Desa Sukawangi.

“Jumlah total pengungsi 49 KK atau 182 jiwa,” ucap Hadi.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian gerakan tanah tersebut. BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional (SOP) kebencanaan.

“Situasi terkini kondisi belum kondusif. Tim TRC bertahan di lokasi. Untuk kebutuhan makan para pengungsi dua kali sehari dan sudah disediakan dapur umum yang didirikan tim Tagana/Dinsos Kab. Bogor,” tutur Hadi.

(hyg/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *