2 Kasus Baru Omicron di RI Warga Baru Tiba dari Amerika dan Inggris



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melaporkan penambahan dua kasus baru varian Omicron di Indonesia pada Jumat (17/12). Masing-masing pasien Covid-19 itu tercatat baru tiba dari perjalanan keluar negeri yakni Inggris dan Amerika Selatan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hasil tersebut diketahui usai pemeriksaan sampel terhadap lima orang pelaku perjalanan luar negeri yang diduga mengidap Omicron.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan; serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/12).

Nadia mengatakan, saat ini kedua pasien tersebut tengah menjalani karantina kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Lebih lanjut, ia mengatakan, varian tersebut ditemukan setelah melakukan pemeriksaan khusus SGTF oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember kemarin.

Kedua pasien itu menurutnya, juga terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.

“Hal ini menunjukkan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19,” ujarnya.

Terkait temuan ini, Nadia kemudian mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Apalagi laju penyebaran Omicron terbukti lebih cepat ketimbang varian lainnya.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” tuturnya.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” imbuh Nadia.

(tfq/sur)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *