2021 Varian Covid Menyebar di Penjuru Dunia



Jakarta, Indonesia —

Sejak kemunculan Covid-19 dua tahun lalu, virus ini bermutasi menjadi beberapa jenis dan menyebar ke banyak negara.

Salah satunya, varian Omicron yang diwaspadai banyak negara lantaran tingkat infeksinya lebih tinggi.

Menurut laman resmi WHO, ada puluhan varian yang muncul sejak pandemi merebak. Berikut varian Covid yang menyebar ke hampir seluruh dunia selama 2021, yang dirangkum Indonesia.com

1. Varian Omicron

Varian Omicron ditemukan di Botswana dan Afrika Selatan, Afrika pada pertengahan November lalu. Tak lama kemudian kasus itu melintas ke negara bagian lain di benua itu.

Di lain hari, Omicron sudah tercatat di berbagai lintas negara. Mulai dari Amerika Serikat, Amerika Latin, hingga Asia.

Pekan lalu, menurut laporan Pusat Pencegahan Penyakit Eropa (CDCE), total kasus Omicron di dunia mencapai 34.911 kasus, sementara angka kematian saat itu 7 orang.

Meski angka kematian tergolong rendah namun laju penularan varian ini disebut lebih tinggi dari varian sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menggolongkan Omicron dalam Variant of Concern atau varian yang diwaspadai.

2. Varian Delta

Mulai April lalu dan beberapa bulan setelahnya, India dibuat kelimpungan akibat Covid-19 yang disebut dipicu Varian Delta.

Negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara Eropa lain juga panik menghadapi varian Delta, yang sempat menjadi varian dominan selama 2021.

Varian Delta atau B.1.617.2 pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020. Varian ini pula yang menjadi penyebab gelombang kedua pandemi di New Delhi. Kasus harian Covid-19 di negara tersebut bahkan bisa mencapai ratusan ribu.

Varian Delta disebut lebih mudah menular. Gejala varian ini dilaporkan lebih parah dari virus aslinya. Diantaranya peningkatan gangguan pendengaran, sakit perut parah dan mual. Dalam banyak kasus pasien yang dirawat di rumah sakit memerlukan perawatan oksigen.

Selang beberapa bulan, India juga mendeteksi Varian Delta Plus dan varian Kappa atau B.1.617.1.

3. Varian Alfa

Inggris mendeteksi varian Alpha atau B.1.1.7 pada September 2020. WHO kemudian mengklasifikasikan varian ini ke dalam varian of concern.

Varian ini disebut 30 hingga 70 persen lebih mematikan.

Varian ini juga menyebar di berbagai negara, salah satunya di Indonesia dengan 81 kasus.

Menurut Outbreak Info, total kasus varian Alpha mencapai 1.14 juta kasus di seluruh dunia.

Lanjut baca di halaman berikutnya…


Varian Beta hingga Lambda


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *