3 Kesalahan yang Harus Dihindari Timnas Indonesia Lawan Afghanistan
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba melawan Afghanistan di Stadion Gloria Antalya, Turki, Selasa (16/11) malam WIB. Berikut 3 kesalahan Timnas Indonesia yang harus dihindari saat melawan Afghanistan.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan kedua melawan Afghanistan dalam tujuh bulan terakhir.
Meski bertajuk uji coba, pertandingan ini sangat penting karena akan memengaruhi posisi Indonesia di peringkat FIFA.
Selain itu pertandingan ini sangat penting untuk mengukur kekuatan tim asuhan Shin Tae Yong sebelum tampil di Piala AFF 2020 (2021) yang menargetkan juara.
Sebelum ini Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah menjajal kekuatan Afghanistan pada pertandingan uji coba 25 Mei 2021 di Uni Emirat Arab sebagai persiapan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ketika itu Timnas Indonesia kalah 2-3. Dua gol Garuda Merah Putih dilesakkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 dan Adam Alis Setyano (64′).
Sementara tiga gol Afghanistan dilesakkan Norlla Amiri (7′), Amredin Mohammad Anwar Sharifi (44′), dan Hossein Zamani (52′). Ketiga pemain ini juga masuk dalam daftar panggil untuk uji coba melawan Indonesia.
PSSI berharap Shin Tae Yong dan tim asuhannya bisa menjungkalkan Afghanistan agar posisi Indonesia bisa masuk peringkat 150-an sebelum pergantian tahun. Syaratnya Timnas Indonesia tidak boleh mengulang 3 kesalahan saat kalah dari Afghanistan, Mei lalu.
Berikut 3 kesalahan Timnas Indonesia yang harus dihindari saat lawan Afghanistan:
1. Kelengahan di Menit-menit Awal dan Akhir
Kelengahan di menit-menit awal dan akhir membuat Timnas Indonesia dua kali kebobolan cepat saat menghadapi Afghanistan pada 25 Mei lalu.
Pasukan Shin Tae Yong sudah kebobolan pada menit keenam dalam pertandingan tersebut.
Kemudian, Afghanistan berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-43 atau di pengujung babak pertama.
Afghanistan lagi-lagi mencetak gol cepat saat laga babak kedua baru berjalan empat menit yang membuat mereka unggul 3-0.
Berdasarkan catatan menit kebobolan tersebut, pertahanan Timnas Indonesia tampaknya harus lebih di 10 menit pertama dan 10 menit akhir pertandingan.
2. Menyia-nyiakan Peluang
Timnas Indonesia sejatinya sudah berupaya merespons saat tertinggal dari Afghanistan pada pertandingan 25 Mei lalu.
Namun dari sejumlah peluang yang didapat Timnas Indonesia gagal dikonversi menjadi gol.
Menyia-nyiakan peluang mencetak gol tidak boleh kembali terulang saat Timnas Indonesia menghadapi Afghanistan, Selasa (16/11) malam WIB.
|
3. Telat Panas
Dalam pertandingan melawan Afghanistan sebelumnya, selain chemistry yang belum terbangun dengan baik Timnas Indonesia juga masih terlihat telat panas.
Timnas Indonesia baru mampu bangkit dan mencetak gol setelah dihajar tiga gol oleh Afghanistan.
Indonesia baru berhasil mencetak gol lewat Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 dan Adam Alis pada menit ke-64.
(rhr/sry)