3 Sundulan, 4 Bola Mati


Jakarta, Indonesia —

Singapura punya dua tipikal mencetak gol saat tampil di Piala AFF 2020 (2021). Sundulan dan bola mati jadi senjata The Lions saat jumpa Timnas Indonesia pada Rabu (22/12).

Dari tujuh gol yang dilesakkan Singapura selama babak Grup A, tiga di antaranya berasal dari sundulan. Lantas dari tujuh gol tersebut empat di antaranya berawal dari bola mati, seperti tendangan bebas atau sepak pojok.

Tiga gol sundulan Singapura dilesakkan Ikhsan Fandi dan Safuwan Baharudin saat melawan Myanmar (5/12), dan Hariss Harun saat jumpa Filipina (8/12). Proses ketiga gol ini sama-sama berawal dari bola mati.

Postur pemain Singapura yang tinggi jadi senjata. Ada beberapa pemain Singapura yang tingginya di atas 180 centimeter, yakni Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Shahdan Sulaiman, dan Ilham Fandi.

Sedangkan eksekutor bola-bola mati tim empat kali juara Piala AFF ini adalah Hariss Harun, Safuwan, Faris Ramli, dan Song Ui Young. Nama terakhir adalah pemain naturalisasi berdarah Korea Selatan.

Gelandang yang membela Lion City Sailors tersebut menjadi salah satu roh permainan Singapura di lini tengah, selain Hariss. Pergerakan dan umpan-umpan terobosan Ui Young sering merepotkan bek lawan.

Walau baru tampil perdana di Piala AFF, Ui Young tak asing dengan pemain Indonesia. Utamanya saat tampil di Piala AFC. Pemain 28 tahun ini pernah mengalahkan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno.




Banner Testimoni

Salah satu striker Singapura yang juga patut diwaspadai adalah Ilham Fandi. Adik kandung Irfan dan Ikhsan ini belum tampil di Piala AFF 2020, tetapi punya kualitas yang tak kalah dari kakak-kakaknya.

[Gambas:Video ]

(abd/ptr)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *