5 Cara Diet Intermittent Fasting yang Populer, Bantu Turunkan BB


Jakarta, Indonesia —

Puasa intermiten (intermittent fasting) belakangan meramaikan dunia tren kesehatan. Ada beberapa cara diet intermittent fasting populer yang bisa Anda coba.

Diet ini diklaim dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, hingga memperpanjang angka harapan hidup.

Ada beberapa metode yang populer digunakan banyak orang. Meski diklaim efektif, namun tingkat kecocokan akan tergantung pada masing-masing individu.

Pengertian dan Manfaat Puasa Intermiten




ilustrasi puasaIlustrasi. Diet intermittent fasting diklaim ampuh untuk menurunkan berat badan. (iStockphoto/FarAway)

Puasa intermiten merupakan pola makan yang terbagi ke dalam dua periode: makan dan puasa.

Mengutip Healthline, pola ini tak menentukan makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, melainkan lebih kepada mengatur waktu makan.

Pola ini diklaim ampuh dalam membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, pola ini juga diklaim dapat membantu mengurangi resistensi insulin, menekan semua faktor risiko penyakit jantung, mencegah pertumbuhan sel kanker, hingga menjaga kesehatan otak.

Tak cuma itu, mengutip Mayo Clinic, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa intermiten bisa lebih bermanfaat daripada diet lain untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi seperti:

– penyakit Alzheimer
– radang sendi
– asma
– multiple sclerosis
– stroke

Cara Diet Intermittent Fasting




Young Asian woman with clock and salad on gray backgroundIlustrasi. Ada beberapa cara diet intermittent fasting yang populer. (iStockphoto/halfbottle)

Berikut enam cara diet intermittent fasting populer yang bisa Anda coba, mengutip Healthline.

1. Metode 16/8

Metode ini mengharuskan Anda untuk berpuasa setiap hari selama 16 jam. Sisa 8 jam bisa Anda gunakan sebagai waktu makan.

Metode ini juga dikenal sebagai protokol Leangains dan dipopulerkan oleh ahli kebugaran, Martin Berkhan.

Metode ini cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan. Anda cukup tidak mengonsumsi apa pun setelah makan malam dan melewatkan sarapan. Yang pasti, hitung selama 16 jam.

Namun, Anda masih diperbolehkan untuk mendapatkan asupan air seperti air mineral, kopi, dan minuman nol kalori lainnya selama waktu puasa. Cara ini biasanya dapat membantu mengurangi rasa lapar.

Simak cara diet intermittent fasting lainnya di halaman berikutnya..

Cara Diet Intermittent Fasting yang Populer, Bantu Turunkan BB


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *