5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal, Terlalu Sering Minum Obat Lambung


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Penting untuk menjaga ginjal tetap sehat. Tapi sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang bisa merusak ginjal.

Memiliki pola hidup yang baik dan sehat merupakan investasi di masa tua. Pola hidup yang baik bisa menjaga setiap organ tubuh terus berfungsi dengan baik, termasuk di antaranya ginjal.

Ginjal sendiri merupakan salah satu organ tubuh yang punya peran penting. Mengutip Medical News Today, ginjal membantu membuang produk limbah atau racun dari dalam tubuh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ginjal juga bertugas mempertahankan kadar elektrolit yang seimbang dan mengatur tekanan darah.

Banyak masalah kesehatan yang bisa menyerang organ ginjal. Jika tak ditangani dengan baik, kesemuanya bisa berujung fatal.

Kebiasaan yang bisa merusak ginjal

Untuk itu, penting bagi Anda agar tetap menjaga ginjal tetap sehat. Hindari beberapa kebiasaan yang bisa merusak ginjal berikut ini, merangkum berbagai sumber.

1. Sering minum obat pereda nyeri

Beberapa obat pereda nyeri memang ampuh mengatasi rasa sakit yang tiba-tiba muncul. Misalnya saja, sakit gigi yang bisa mereda dengan obat pereda nyeri.

Tapi, jangan terlalu sering minum obat pereda nyeri. Obat seperti NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid) dan analgesik dapat berbahaya buat ginjal. Risiko akan lebih besar bagi Anda yang memang telah memiliki riwayat penyakit ginjal.

2. Sering lupa minum




Ilustrasi perempuan minum air mineralIlustrasi. Sering lupa minum, salah satu kebiasaan yang merusak ginjal. (iStock/Pongtep Chithan)

Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari dalam tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal.

Kebalikannya, mengutip laman National Kidney Foundation AS, kebiasaan jarang minum perlahan bisa merusak ginjal.

Orang dewasa umumnya disarankan minum 1,5-2 liter air per hari.

3. Sering tidur larut malam

Istirahat malam yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk ginjal.

Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur dan bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

4. Terlalu banyak makan daging

Protein hewani menghasilkan jumlah asam yang tinggi dalam darah, yang dapat berbahaya bagi ginjal. Hal ini menyebabkan asidosis, suatu kondisi ginjal tidak dapat menghasilkan asam dengan cukup cepat.

Protein diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan semua bagian tubuh. Kombinasikan asupan protein Anda dengan sumber nabati seperti tahu dan tempe agar tak melulu daging.

5. Mager

Meski belum diketahui secara rinci, namun para peneliti percaya bahwa metabolisme glukosa berpengaruh terhadap kesehatan ginjal. Aktivitas fisik sendiri berperan dalam proses metabolisme glukosa.

Sering mager sama halnya dengan aktivitas fisik yang minim. Hal ini bisa semakin memperlambat atau mengganggu proses metabolisme glukosa yang berpengaruh terhadap ginjal.

6. Berolahraga secara berlebihan




Ilustrasi kelelahan saat olahragaIlustrasi. Olahraga secara berlebihan, salah satu kebiasaan yang merusak ginjal. (iStock/kazuma seki)

Mengutip WebMD, berolahraga dalam waktu lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis. Nama terakhir merupakan suatu kondisi kerusakan jaringan otot yang berlangsung cepat.

Kondisi di atas bisa membuang zat ke dalam darah dan melukai ginjal. Tak jarang kondisi di atas berujung pada gagal ginjal.

Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap. Hindari olahraga berat yang intens atau berolahraga di tempat panas dan lembap.

7. Sering minum obat lambung

Konsumsi obat lambung dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Proton pump inhibitors (PPIs) atau obat lambung bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal jangka panjang.

Konsultasikan penggunaan obat lambung Anda dengan dokter, utamanya bagi yang telah memiliki riwayat penyakit ginjal.

Demikian beberapa kebiasaan yang bisa merusak ginjal. Hindari kebiasaan-kebiasaan di atas agar ginjal tetap sehat.

(pli/asr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *