5 Momen Bendera Merah Putih Tak Berkibar Akibat Sanksi WADA


Jakarta, Indonesia —

Sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) membuat bendera Indonesia tak bisa berkibar di lima ajang internasional.

WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia pada 17 September 2021. Ini diberikan WADA kepada Indonesia karena tak bisa memenuhi program anti doping. Indonesia disanksi selama satu tahun.

Salah satu sanksinya adalah bendera merah putih Indonesia tak boleh berkibar di kejuaraan internasional. Selain itu Indonesia juga tak boleh menjadi tuan rumah kejuaraan.

Menyikapi hal ini Kemenpora langsung membuat gugus tugas untuk mengakselerasi percepatan pencabutan sanksi. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menjadi ketuanya.

Raja Sapta lantas melakukan sejumlah aksi termasuk lobi untuk percepatan pencabutan sanksi. Hingga kini Raja dan tim bekerja keras agar sanksi itu bisa segera dicabut, setidaknya pada awal 2022.

Bendera Indonesia dilarang berkibar dalam lima ajang yang berlangsung selama Oktober hingga Desember.

Berikut ini adalah lima dampak langsung sanksi WADA tersebut:

1. Thomas Cup 2020

Ajang pertama yang terdampak adalah Thomas Cup 2020 (2021) di Aarhus, Denmark. Dalam kejuaraan beregu putra bulu tangkis tersebut bendera Indonesia tak bisa berkibar saat prosesi pengalungan medali.

Tim beregu putra meraih gelar juara setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 pada 17 Oktober. Saat pengalungan medali hanya lagu ‘Indonesia Raya’ yang berkumandang dan bendera diganti lambang PBSI.

2. Asian Youth Para Games 2021

Kontingen Indonesia yang tampil di Junior Asia Para Games juga tak bisa menyaksikan bendera Indonesia berkibar di Manamah, Bahrain. Dalam ajang ini 12 emas diperoleh kontingen Indonesia.

Rinciannya, empat emas atletik, tiga emas renang, dua emas angkat besi dan bulu tangkis, serta satu emas boccia. Dalam kejuaraan pada 2-6 Desember Indonesia juga meraih 11 perak dan 14 perunggu.

3. Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Sang saka merah putih juga gagal berkibar dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan. Padahal lifter kelas 73 kg putra meraih dua medali emas.

Pada 10 Desember itu Rahmat Erwin Abdullah meraih gelar juara dunia. Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 192 kg clean and jerk dan total angkatan snatch serta clean and jerk seberat 343 kg.




Tokyo 2020 Olympics - Weightlifting - Men's 73kg - Group B - Tokyo International Forum, Tokyo, Japan - July 28, 2021. Rahmat Abdullah of Indonesia in action. REUTERS/Edgard GarridoRahmat Erwin Abdullah berhasil menjadi juara dunia. (REUTERS/EDGARD GARRIDO)

4. Karate-Do Asia 2021

Kontingen Indonesia meraih empat medali dalam kejuaraan Karate-Do Asia 2021 di Almaty, Kazakhstan. Dari empat itu, dua di antaranya adalah medali emas dari nomor kata individual kadet dan kata individual senior.

Sama seperti tiga kejuaraan sebelumnya, bendera merah putih juga tak berkibar saat prosesi pengalungan medali emas kepada Akio Zaiko (kata individual kadet) dan Hazel Ramadhan (kata individual senior).




Banner Testimoni

5. Piala AFF 2020

Terakhir, sang saka merah putih tak berkibar di Piala AFF 2020 (2021). Bendera yang biasanya dibawa masuk ke lapangan sebelum pertandingan, ditiadakan. Hanya logo garuda yang dipajang di layar.

[Gambas:Video ]

(abd/ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *