5 Penyebab Menurunnya Fungsi Kognitif



Jakarta, Indonesia —

Penurunan fungsi kognitif merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir serta berbahasa. Terdapat sejumlah penyebab penurunan kognitif.

Penurunan kognitif dikenal juga dengan istilah gangguan kognitif ringan atau mild cognitive impairment (MCI). Kondisi ini merupakan bagian dari penuaan normal atau gejala demensia. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit Alzheimer dan kondisi neuorologis lainnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami penurunan kognitif mengalami beberapa perubahan atau gejala. Berikut gejala penurunan kognitif:

  1. Semakin sering lupa
  2. Lebih lama mengingat nama
  3. Lebih sulit memikirkan sebuah kata
  4. Sulit menemukan jalan di lingkungan yang sudah dikena
  5. Lebih impulsif, karena penilaian semakin buruk
  6. Sulit memahami instruksi.

Seseorang yang mengalami penurunan kognitif juga mungkin mengalami depresi, kecemasan, agresi, dan apati.

Hingga saat ini, penyebab pasti penurunan kognitif belum dapat diketahui. Namun, penyebab penurunan kognitif dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko yang meliputi:

1. Pertambahan usia

Pertambahan usia atau penuaan dikaitkan dengan fungsi kognitif yang semakin menurun.

2. Gen

Orang yang memiliki gen APOE e4 lebih mungkin mengalami penurunan kognitif dan Alzheimer dibandingkan yang tidak.

3. Depresi

Dikutip dari Cleveland Clinic, depresi, stres, dan kecemasan dikaitkan dengan penurunan kognitif.

4. Alkohol

Orang yang memiliki riwayat mengonsumsi alkohol juga lebih mungkin mengalami penurunan kognitif di kemudian hari.

5. Penyakit tertentu

Sejumlah penyakit seperti diabetes, tiroid, ginjal, dan liver juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penurunan kognitif.

Itulah penyebab penurunan kognitif.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *