5 Penyebab Perut Kembung dan Sering Kentut di Pagi Hari
Setelah tidur nyenyak semalaman, tidak jarang Anda terbangun dengan perut kembung dan membuang banyak gas atau kentut. Apa penyebabnya?
Perut kembung adalah sesuatu yang wajar terjadi, tapi kentut yang sering atau berlebihan di pagi hari bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di dalam usus Anda.
Ahli gastroenterologi integratif yang berbasis di Indiana, Rajiv Sharma berbagi sejumlah penyebab paling umum sering kentut di pagi hari. Apa saja?
Berikut lima penyebab perut kembung dan sering kentut di pagi hari.
1. Konsumsi makanan bergas di malam hari
Sebagaimana dilansir LiveStrong, Sharma mengatakan makanan pemicu gas seperti kacang-kacangan, kembang kol, dan kubis mengandung banyak serat, yang difermentasi oleh mikroba usus untuk membuat CO2, metana, dan gas lain lalu memberi ketidaknyamanan pada pencernaan.
Selain itu, terlalu banyak rasa pedas memicu motilitas usus, membuat Anda mengeluarkan lebih banyak gas.
2. Mengalami aerophagia
Sering kentut bisa menjadi efek samping dari aerophagia, kondisi yang terjadi ketika seseorang secara tidak sadar menelan terlalu banyak udara, yang memasuki sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti kentut, kembung dan bersendawa.
Meskipun sedikit udara di saluran pencernaan tidak tampak seperti masalah besar, itu bisa menimbulkan banyak ketidaknyamanan.
Anda dapat menghindari aerophagia dengan tidak berbicara saat makan atau minum.
3. Kurang minum air
Ketika Anda tidak mendapatkan cukup air, perut kembung dan sembelit dapat terjadi. Menurut Sharma, tanpa H2O yang cukup, kotoran Anda akan menjadi kering sehingga membuat sembelit dan menahannya di usus.
Sementara itu, fermentasi makanan akan menyebabkan hidrogen, metana, dan karbondioksida menumpuk di usus.
4. Sedang menstruasi
Sharma mengatakan bahwa perubahan hormonal yang terjadi selama masa menstruasi dapat mempengaruhi usus Anda. Misalnya, beberapa hormon memperlambat motilitas usus, yang menyebabkan kotoran dan sekresi mandek.
5. Infeksi usus
Menurut Sharma, sering kentut juga bisa menjadi tanda infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Salah satu infeksi tersebut terjadi ketika bakteri H. pylori menginfeksi perut Anda.
Ditularkan melalui kontak langsung dengan air liur, muntahan atau kotoran (atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi), infeksi H. pylori cukup umum, mempengaruhi hingga setengah dari populasi global, menurut Mayo Clinic.
(agn)