5 Terobosan Xavi di Barcelona Dalam Sepekan

Jakarta, Indonesia —

Xavi Hernandez telah membuat sejumlah keputusan usai resmi menjadi pelatih Barcelona. Berikut 5 langkah besar Xavi di Barcelona dalam sepekan.

Xavi Hernandez resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Barcelona di Stadion Camp Nou pada Senin (8/11) siang waktu setempat atau malam waktu Indonesia.

Xavi didampingi Presiden klub, Joan Laporta saat diperkenalkan sebagai arsitek tim yang baru di Barcelona menggantikan Ronald Koeman. Xavi menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2024.

Belum genap sepekan membesut Barcelona, Xavi sudah mengeluarkan lima langkah besar demi membenahi tim Catalunya.

Dalam pernyataan, Xavi berjanji akan bekerja keras di Barcelona. Ia juga mengungkapkan Blaugrana sebagai tim terbaik di dunia.

“Kami tim terbaik di dunia dan kami akan bekerja keras. Barca tidak bisa membiarkan hasil imbang atau kalah. Anda harus memenangi setiap pertandingan,” ujar Xavi.

Sedangkan Laporta mengatakan sesi perkenalan Xavi akan menjadi bagian dalam sejarah klub.

Pemain yang semasa aktif di Barcelona akrab dengan nomor 6 itu pun dituntut bisa membuat Sergio Busquets dkk meraih hasil bagus di kompetisi domestik dan Eropa.

Xavi sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan Barcelona. Hal itu lumrah karena Xavi merupakan salah satu pemain legendaris di Barcelona, sama halnya seperti Koeman.

Semasa masih memperkuat Barcelona, peran Xavi di lini tengah tidak tergantikan. Ia jadi sosok penting dalam era keemasan Barcelona bersama Andres Iniesta dan Lionel Messi.

Xavi pun kini diharapkan bisa melakukan pembenahan di Barcelona. Berikut lima langkah besar Xavi di Barcelona dalam sepekan:

1. Pecat Pelatih Fisik

Xavi telah memutuskan untuk memecat pelatih fisik Albert Roca dari posisinya karena dinilai gagal.

Keputusan Xavi ini telah dikonsultasikan dengan Direktur Olahraga Barcelona Mateu Alemany lantaran prihatin dengan badai cedera yang tak kunjung usai di Blaugrana.

Xavi akhirnya kembali merekrut Richard Pruna untuk membantu menyelesaikan krisis cedera di Barcelona. Pruna sempat 25 tahun bekerja di Camp Nou sebelum akhirnya berkarier di Dubai.