5 Trik Kontrol Asupan Gula pada Anak untuk Cegah Obesitas
Jakarta, Indonesia —
Tanpa sadar orang tua kerap memberikan asupan tinggi gula buat anak. Mulai dari susu hingga camilan seperti permen yang mengandung gula yang tinggi. Padahal, kelebihan asupan gula berbahaya buat anak.
Dokter spesialis gizi klinik, Putri Sakti menjelaskan gula memang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Namun, saat jumlahnya berlebihan, gula dipecah jadi fruktosa dan kemudian menjadi lemak. Lemak yang menumpuk bisa menyebabkan obesitas dan merembet pada penyakit kardiovaskular maupun penyakit metabolik.
“Kelebihan gula juga membuat anak kekurangan gizi. Kenapa? Anak-anak yang suka manis jadi ogah makan makanan lain. Kemudian kerusakan enamel gigi sehingga mudah keropos,” kata Putri dalam peluncuran Milo Less Sugar, beberapa waktu lalu.
Kemudian, bagaimana strategi untuk mengontrol asupan gula pada anak?
Berikut trik kontrol asupan gula anak untuk mencegah obesitas:
1. Bijak mengatur konsumsi gula
|
Putri menekankan untuk mengatur asupan gula sebab saat anak terbiasa mengonsumsi makanan manis atau dengan pemanis tambahan, akan memicu kecanduan. Mengatur di sini berarti membatasi asupan, dan juga bukan mengeliminasinya secara total dari diet harian.
“Mulai bijak mengatur asupan gula, mulai dengan mengatur jadwal makan [besar], kemudian snack. Pilih yang rendah gula atau mengandung gula alami,” kata Putri.
Makan besar sebanyak 3 kali dan makanan selingan atau camilan sebanyak 2 kali di sela sarapan dan makan siang serta di sela makan siang dan makan malam. Sebaiknya jumlah camilan dikontrol agar tidak berlebihan dan mengganggu makan besar.
2. Kurangi perlahan
Jika anak sudah terlanjur mengonsumsi pangan tinggi gula, Putri menyarankan untuk mengurangi kandungan gulanya secara perlahan. Anak terbiasa minum susu ditambah satu sendok makan gula pasir, misal, mulai berikan susu dengan tambahan setengah sendok lalu makin lama dikurangi takarannya.
Simak trik kontrol asupan gula pada anak di halaman berikut.
5 Trik Kontrol Asupan Gula pada Anak untuk Cegah Obesitas