51 Persen Pemilih PDIP Dukung Ganjar, 4 Persen ke Puan



Jakarta, Indonesia —

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banyak mendapat dukungan dari internal PDIP juga dari sejumlah parpol lain dalam simulasi 15 tokoh potensial dalam bursa pencalonan presiden 2024.

Hasil itu terungkap dalam survei yang dirilis lembaga Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) pada Senin (27/12).

Dari partai yang menaunginya, PDIP, Ganjar mendapat dukungan hingga 51 persen. Jauh mengungguli Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang hanya mendapat empat persen dukungan.

Padahal, dalam beberapa waktu terakhir, nama Puan lebih dominan disorot dan diproyeksikan partai banteng tersebut untuk maju di Pilpres 2024.

“Bagaimana Ganjar bisa mengamankan suara PDIP. Misalnya dibanding Puan Maharani yang hanya 4 persen. Ganjar mendapatkan di internal PDIP setidaknya, responden yang terafiliasi dengan arus yang sudah memilih PDIP di pemilu sebelumnya 51 persen memberikan suaranya kepada Ganjar,” kata Direkrut Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam paparannya.

Selain dari kalangan PDIP, Ganjar banyak mendapat dukungan dari kader PKB, PSI, hingga Perindo.

Dari suara PKB di Pemilu sebelumnya pada 2019, 22 persen di antaranya diproyeksikan bakal memberikan suaranya kepada Ganjar. Suara PKB kepada politikus PDIP itu bahkan lebih besar ketimbang Khofifah Indar Parawansa, kader partai tersebut yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Beberapa waktu lalu, teman-teman kami melalukan survei regional di Jatim. Memang, Ganjar ini bisa mengungguli Gubernur Jatim itu sendiri,” kata Rio.

Dalam tabel dukungan parpol kepada 15 nama tokoh potensial capres 2024 itu, hasil PRC dan PPI mengungkap Ganjar juga banyak mendapat dukungan PSI dan Perindo.

Dari Perindo, angkanya mencapai 22 persen, sedangkan dari PSI menjadi paling tinggi kedua di bawah PDIP mencapai 48 persen.

Sementara, berdasarkan wilayah, suara kepada Ganjar banyak berasal dari daerah DIY, Jateng, dan Bali. Ganjar namun demikian juga unggul di Jawa Timur yang notabene merupakan basis Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Dibanding 14 nama potensial lain, Ganjar relatif hampir mendominasi di berbagai wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Kalimantan, Papua, hingga Sumatra. Suara Ganjar hanya lemah di Sulawesi.

“Jadi, Jateng DIY itu adalah basis tradisional PDIP. Jokowi juga sangat kuat di situ. Kemudian Ganjar bisa memantapkan dirinya di sana, sampai ke-47 persen,” kata Rio.

Survei PRC dan PPI, menggunakan metode multi stage random sampling dengan 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Responden merupakan penduduk berusia 17 tahu atau sudah menikah.

Survei dilakukan sejak 12 November hingga 4 Desember lalu, dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Sebagai informasi, dalam beberapa survei terakhir nama Puan memang masih kalah mentereng dibandingkan tokoh politik hingga pejabat negara lain. Bahkan, Puan yang notabene Ketua DPP PDIP dan juga putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu masih kalah populer dibandingkan Ganjar Pranowo. Diketahui Ganjar adalah kader PDIP yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Dalam survei PRC-PPI yang dirilis hari ini, Ganjar mengungguli semua nama populer seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ganjar memiliki elektabilitas 17,2 persen. Disusul Prabowo 14,6 persen dan Anies 9,1 persen. Nama Puan ada di urutan ke-19 dengan elektabilitas 0,8 persen.

Pun demikian dengan hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika yang dirilis sepekan sebelumnya. Charta Politika mendapatkan elektabilitas Ganjar sebagai capres saat ini di angka 25,8 persen. Sementara Puan, elektabilitasnya 0,8 persen.

Pada waktu yang hampir bersamaan kala itu, Survei Populi Center pun menemukan dukungan pada Ganjar tiga kali lipat untuk Puan terkait Pilpres. Puan Maharani mendapatkan 17,5 persen, sementara Ganjar 58,3 persen.

Baca halaman selanjutnya bagaimana bila Jokowi berpihak pada salah satu bacalon pada Pilpres.


Efek Jokowi di Pilpres 2024


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *