6 Kondisi Kuku yang Ungkap Masalah Kesehatan



Jakarta, Indonesia —

Masalah kesehatan bisa terungkap dengan melihat warna kulit, kondisi rambut, dan kuku. Berikut enam kondisi kuku yang mengungkapkan masalah kesehatan di dalam tubuh.

Bintik putih, semburat kemerahan, atau rapuh, setiap hal yang muncul di kuku Anda memiliki arti tersendiri dan dapat memberikan gambaran tentang kondisi paru-paru, jantung, dan organ tubuh lainnya.

Membaca dan memahami tanda-tanda ini dapat membantu Anda mendeteksi gangguan parah dan mengambil tindakan yang tepat pada waktunya.

Berikut beberapa kondisi kuku yang mengungkapkan masalah kesehatan.

1. Pucat atau kuning

Kuku yang sehat tampak halus, tanpa lubang, dan sedikit kemerahan.

Setiap perubahan warna atau pucat bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Sebagaimana dilansir Times of India, kuku pucat mencerminkan masalah dengan hati, ginjal, atau jantung Anda. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda anemia, masalah hati, kemacetan jantung atau kekurangan gizi.

Sementara kuku kekuningan dikaitkan dengan bronkitis kronis, penyakit tiroid, penyakit paru-paru, diabetes atau psoriasis.

2. Tidak berbentuk bulan sabit

Pada individu yang sehat, seseorang selalu dapat menemukan bentuk setengah bulan di bagian bawah kuku.

Kondisi ini merupakan bagian dari matriks dan mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan Anda.

Hilangnya bentuk bulan sabit dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh kekurangan gizi, depresi atau anemia.

Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter jika kuku mulai tampak merah dan Anda mengalami gejala seperti pusing, cemas, dan sakit kepala.

3. Kuku bergelombang

Pernahkah Anda memperhatikan tonjolan atau riak di kuku Anda? Garis vertikal atau horizontal memberi tahu tentang kesehatan ginjal dan tulang Anda.

Permukaan kuku yang bergelombang atau berlubang bisa menjadi tanda psoriasis atau radang sendi. Garis vertikal yang disertai dengan perubahan warna kuku juga bisa mengindikasikan anemia.

Sementara garis horizontal lebih parah dan bisa menunjukkan kondisi yang mendasarinya seperti penyakit ginjal. Namun, riak di kuku terkadang diwariskan dan menjadi menonjol seiring bertambahnya usia.

4. Kuku rapuh

Kuku yang kering atau rapuh cukup sering dan mudah patah. Jenis kuku ini dapat menunjukkan penyakit tiroid yang mendasari dan tidak diobati.

Kuku pecah-pecah atau terbelah dengan rona kekuningan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur.

Dalam beberapa kasus, kuku mulai patah karena terlalu banyak terpapar kelembapan atau bahan kimia seperti deterjen, cat kuku, dan penghapus cat kuku.

5. Bintik putih

Bintik-bintik putih yang muncul pada satu atau dua kuku bisa menjadi tanda kekurangan seng dan kalsium.

Kondisi ini tidak terlalu berbahaya, tetapi Anda perlu meningkatkan tingkat asupan nutrisi Anda untuk menghindari masalah kesehatan yang parah di masa depan.

Bintik-bintik yang tersebar juga dapat disebabkan karena reaksi alergi, infeksi jamur, dan cedera pada kuku Anda.

6. Garis gelap

Garis hitam yang muncul di bawah kuku Anda bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Kadang-kadang hanya karena beberapa trauma atau cedera yang disebabkan oleh terjepit pintu.

Alasan lainnya bisa jadi melanoma atau sejenis kanker. Jadi, jika garis-garis hitam muncul di kuku Anda untuk waktu yang lama dan tidak ingat pernah terluka, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

(agn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *