6 Penyakit yang Memengaruhi Warna Mata
Warna mata umumnya selalu sama dari waktu ke waktu. Namun, sejumlah penyakit dapat memengaruhi warna mata.
Masalah kesehatan ini dapat mengubah warna pupil. Pupil bisa menjadi lebih gelap atau bahkan berganti menjadi warna yang berbeda.
Jika Anda mengalami kondisi ini, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Pada setiap orang, penyebab perubahan warna mata dapat beragam.
Berikut penyakit yang memengaruhi warna mata:
1. Neurofibromatosis
Neurofibromatosis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf. Kondisi ini dapat menyebabkan tumor kecil tumbuh pada sel-sel saraf di seluruh tubuh dan memunculkan nodul kecil pada iris.
Meski umumnya tidak berbahaya, pertumbuhan nodul tidak memengaruhi penglihatan dan mengubah warna mata.
2. Uveitis
Dikutip dari Web MD, uveitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit inflamasi yang menyebabkan pembengkakan pada mata. Penyakit ini bisa memengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan hilangnya penglihatan. Warna bola mata sering kali juga ikut berubah.
3. Fuchs iridosiklitis heterokromik (FHI)
FHI merupakan bentuk uveitis kronis. Penyakit ini menyebabkan atrofi iris, katarak, dan radang mata. Pigmen yang memberikan warna pada mata juga bisa menghilang.
4. Sindrom Horner
Sindrom Horner adalah kondisi langka yang dapat terjadi akibat stroke atau cedera tulang belakang yang merusak saraf wajah. Kondisi ini dapat menyebabkan pigmen di iris menghilang sehingga warna mata berubah.
5. Katarak
Katarak adalah penyakit yang menyebabkan kekeruhan lensa mata, yang terletak di belakang pupil. Meskipun katarak tidak mempengaruhi iris secara langsung, katarak dapat mengubah tampilan warna mata yang terkena menjadi lebih keruh atau seperti susu.
6.Trauma
Cedera atau trauma pada mata dapat menyebabkan kerusakan iris. Setiap kehilangan jaringan di bagian tersebut dapat mengubah warna mata.
Itulah penyakit yang dapat memengaruhi warna mata. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala perubahan warna mata, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
(ptj)
