61 Pelajar di Yogyakarta Positif Covid-19, Terbanyak Siswa SD
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat total sementara sebanyak 61 siswa terkonfirmasi positif virus corona. Puluhan pelajar tersebut terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayu Jati menambahkan, temuan kasus covid-19 di lingkungan sekolah itu merupakan hasil screening acak yang dilakukan di sejumlah sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Selama empat hari pelaksanaan screening PTM, total menjadi 61 kasus positif covid-19 dari 1.389 sampel yang sudah diambil,” kata Baning dikutip dari siaran Indonesia TV, Rabu (17/11).
Baning memaparkan, dari 1.389 sampel yang diperiksa dan terkonfirmasi covid-19, rinciannya yakni 45 siswa SD, 2 siswa SMP, dan 14 siswa SMA. Saat ini seluruh kasus siswa yang positif covid-19 sudah masuk dalam pemantauan dan isolasi pemerintah daerah.
Baning melanjutkan, rincian sampel siswa di Kulon Progo yang diperiksa terdiri dari 912 sampel dari siswa SD yang menjadikan tingkatan ini paling banyak diidentifikasi kasus covid-19. Kemudian, 262 sampel dari siswa SMP, dan 215 sampel dari siswa SMA.
Lebih lanjut, Baning juga memastikan, saat ini 18 sekolah di Kulon Progo masih melanjutkan PTM. Kemudian 6 sekolah dihentikan sementara, dan 12 sekolah juga melanjutkan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing.
“Total sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 39, terdiri dari 28 SD, 6 SMP, dan 5 SMA,” ujarnya.
(khr/DAL)