61 Persen Responden Ingin Pilih Capres Non-Jawa



Jakarta, Indonesia —

Hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan bahwa mayoritas responden ingin memilih calon presiden (capres) bukan dari suku Jawa.

Hasil itu diperoleh dari survei KedaiKOPI terhadap 1.200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun, dan menggunakan metode face to face interview atau home visit. Margin error survei ini sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Mayoritas responden yang ingin memilih capres bukan dari suku Jawa beralasan semua suku di Indonesia sama.

“61 persen responden memilih capres bukan dari suku Jawa. 39 persenĀ [responden] tidak ingin memilih capres bukan dari suku Jawa,” kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam paparan surveinya, Minggu (19/12).

“43,1 persen yang memilih ingin capres bukan dari suku Jawa [beralasan] semua suku sama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kunto menyampaikan bahwa 79,7 persen responden tidak ingin memilih capres nonmuslim. Menurutnya, hanya 20,3 persen responden yang ingin memilih capres nonmuslim.

Mayoritas responden yang tidak ingin memilih capres non muslim beralasan karena mayoritas masyarakat Indonesia muslim dan anjuran agama dipimpin sesama muslim.

“Mayoritas masyarakat muslim 41.9 persen. Sedangkan alasan karena anjuran agama dipimpin sesama muslim 41,4 persen responden,” ucap Kunto.

Hasil survei KedaiKOPI juga menemukan bahwa mayoritas responden lebih menyukai capres 2024 berlatar belakang kepala daerah. Di bawah kepala daerah, latar belakang capres 2024 yang disukai adalah TNI atau purnawirawan TNI, serta ulama tokoh agama.

“Kepala daerah 31 persen, TNI/purnawirawan TNI 25,7 persen, ulama/tokoh agama 11,6 persen,” katanya.

Sebelumnya, hasil survei KedaiKOPI menyatakan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tertinggi dalam bursa capres dan cawapres 2024.

Berdasarkan paparan Direktur Eksekutif KedaiKOPI, elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 saat ini berada di 23,9 persen. Ia menjadi yang tertinggi dibandingkan delapan nama lainnya.

Sebanyak dua tokoh capres potensial 2024 yang elektabilitas di bawah Prabowo ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 16,4 persen dan Gubernur DKI Jakarta 12,5 persen.

“Prabowo 23,9 persen, Ganjar 16,4 persen, Anies 12,5 persen, Jokowi 8,6 persen, Sandiaga 3,6 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, Risma 2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen, dan Khofifah 1,5 persen,” kata Kunto dalam paparan surveinya, Minggu (19/12).

(mts/wis)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *