654 Kasus Positif, Terbanyak di NTT



Jakarta, Indonesia —

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) levelling di luar Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (22/11). Belum diketahui apakah pemerintah akan memperpanjang PPKM dengan skema level ini atau tidak.

Pada PPKM ini, pemerintah menetapkan 25 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali berstatus level 1. Sumatera Utara jadi provinsi dengan daerah PPKM level 1 terbanyak, yaitu 10 kabupaten/kota.

Selama sepekan terakhir pemberlakuan PPKM (16-21 November), pertambahan kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali lebih sedikit dibandingkan Jawa Bali.

Namun, hal itu juga terjadi pada pertambahan kasus kesembuhan. Pertambahan kasus kesembuhan di luar Jawa Bali hanya mencapai 651 kasus, sedangkan di Jawa Bali 2012 kasus.

Berikut rangkuman data Indonesia.com yang memperlihatkan kondisi laju perkembangan Covid-19 di luar Jawa dan Bali dalam kurun waktu 6 hari atau selama periode 16-21 November;

Sumbang 654 Kasus Positif

Pertambahan kasus positif Covid-19 di luar Jawa Bali mencapai 654 kasus dalam sepekan terakhir. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan pertambahan di Jawa Bali yang mencapai 1.628 kasus Covid.

Dengan kata lain, secara kumulatif, luar Jawa Bali menyumbang 28,6 persen dari total kasus nasional yang mencapai 2.282 kasus selama PPKM 16-21 November.

Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak dengan 134 kasus selama sepekan. Lalu, disusul oleh Kalimantan Barat dengan 126 kasus.

Kasus Sembuh Lebih Sedikit dari Jawa Bali

Kemenkes mencatat sebanyak 651 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam sepekan terakhir di luar Jawa Bali. Sementara di Jawa Bali, kasus kesembuhan selama sepekan bertambah 2012 kasus.

Pertambahan kasus kesembuhan terbanyak di luar Jawa Bali ditemui pada 18 November. Pada hari itu, Kemenkes mencatat 126 orang dinyatakan sembuh. Sementara itu, pertambahan kasus terendah terjadi pada 17 dan 20 November dengan masing-masing 103 kasus.

Sumbang 16 Kasus Kematian

Warga yang meninggal akibat covid-19 di luar Jawa Bali selama sepekan terakhir PPKM mencapai 16 kasus. Dengan jumlah itu, secara nasional luar Jawa Bali menyumbang 23,1 persen kasus kematian baru. Total kasus kematian nasional dalam sepekan ini mencapai 69 kasus.

Tren pertambahan kasus kematian di luar Jawa Bali masih fluktuatif. Pada 16 November misalnya, Kemenkes mencatat 15 kasus kematian. Lalu, sehari setelahnya kasus kematian mencapai 11 kasus, tanggal 18 sebanyak 7 kasus dan tanggal 19 sebanyak 5 kasus.

Kasus kematian kembali mengalami kenaikan pada 20 November dengan 7 kasus dan 21 November sebanyak 8 kasus.

Vaksinasi

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 21 November pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi nasional dosis pertama mencapai 134.418.286 orang dan dosis kedua mencapai 89.220.341 orang.

Di luar Jawa Bali, capaian vaksinasi dosis pertama tertinggi didapati di Kepulauan Riau. Kemenkes mencatat, 92,4 persen warga Kepri sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Sementara itu, capaian tertinggi vaksin dosis kedua juga terdapat di Kepri. Sampai saat ini, sebanyak 73,41 persen warga Kepri sudah mendapat dosis kedua.

Capaian vaksinasi terendah ditemui di Papua. Kemenkes mencatat, baru 25,73 persen warga Papua yang mendapatkan dosis pertama. Lalu, pada capaian dosis kedua terendah ditemui di Aceh yakni 29,73 persen.

(yla/wis)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *