7 Aksesori Berbahaya dalam Mobil yang Sebaiknya Dihindari


Jakarta, Indonesia —

Menaruh aksesori menjadi hal yang menyenangkan dan dianggap dapat mempercantik tampilan mobil sebagian orang.

Mulai dari menambahkan benda atau pernak-pernik kesayangan, bahkan mengganti beberapa komponen bawaan mobil dengan aksesori di pasaran atau aftermarket.

Beberapa jenis aksesori yang ditambahkan dalam mobil mungkin saja bisa berguna dan memudahkan pengemudi ketika berkendara.

Namun, ada pula aksesori berbahaya dalam mobil harus dipikir ulang jika hendak memasangnya. Berikut daftar aksesori berbahaya yang sebaiknya dihindari oleh pemilik mobil.

1. Karpet mobil




ilustrasi karpet mobilKarpet mobil yang murah dan berkualitas rendah termasuk aksesori berbahaya dalam mobil (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Aleksandr Kondratov)

Karpet atau keset mobil merupakan aksesori pertama yang paling sering ditambahkan oleh pemilik mobil baru sebagai alas kaki agar tidak cepat kotor.

Namun sayangnya, banyak orang tak cermat dan cenderung memilih karpet murah berkualitas rendah yang terbuat dari plastik keras.

Potongan karpet alas kaki yang murah juga seringkali tidak benar sehingga kurang sesuai dengan lantai kendaraan. Jika pemasangannya tidak pas, karpet atau keset seperti itu bisa sangat berbahaya.

Kaki pengemudi akan berisiko slip dan tersangkut di pedal rem atau pedal akselerator lantaran karpet alas yang kurang bagus, merujuk Cartoq.

2. Lampu warna-warni

Anda mungkin pernah menjumpai pemilik mobil yang menambahkan lampu warna-warni di depan dan belakang bak kendaraan mainan.

Akan tetapi, memasang lampu warna-warni full dan menyala pada mobil bisa sangat berbahaya karena mengurangi intensitas penerangan jalan di depannya.

Lampu berkedip juga sangat mengganggu konsentrasi dan pandangan pengendara lainnya yang bisa membahayakan.

3. Sarung setir




Ilustrasi mengemudi mobilSarung setir termasuk aksesori berbahaya dalam mobil (Ilustrasi Foto: Barn Images)

Menambahkan cover atau sarung setir memang dapat memberikan perasaan puas bagi pemiliknya. Namun, beberapa sarung stir murah tidak dirancang dengan baik sehingga mengganggu kenyamanan saat memegang setir.

Padahal sarung setir sudah didesain sangat ergonomis dengan memperhitungkan ketebalan gengaman tangan dan jari agar bisa mengendalikan mobil dengan baik.

Sarung setir yang terpasang longgar bisa menyebabkan tangan tergelincir saat berbelok dan membuat kendaraan hilang kendali.

Untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, sebaiknya tak perlu menambahkan pembungkus setir sama sekali karena bisa berbahaya.

4. Kenop stir

Sama halnya dengan sarung stir, kenop yang dipasang pada kemudi juga berbahaya jika digunakan. Kenop stir ini umumnya digunakan untuk memutar setir dengan cepat dan mudah meski hanya dengan satu tangan.

Justru keberadaan alat pemutar setir ini sangat berisiko menimbulkan kecelakaan, sebab kedua tangan tidak berada dalam posisi siap untuk mengendalikan kemudi.

Aksesori berbahaya dalam mobil ini juga dapat tersangkut di pakaian yang bisa mengganggu saat berkendara.

5. Bumper besi




Indonesian Offroad Expedition (IOX)Bumper besi yang dipasang di kendaraan on-road termasuk aksesori berbahaya dalam mobil (Ilustrasi Foto: Dok. Dokumentasi Indonesian Offroad Expedition)

Penggunaan bumper besi atau bull bar dikhususkan hanya untuk kendaraan off-road untuk melindungi bumper. Jika memaksakannya untuk dipasang pada kendaraan on-road justru berbahaya.

Sebab bumper besi tidak dirancang untuk mendukung fitur keselamatan mobil seperti sensor airbag dan zona benturan.

Selain itu, bumper besi yang berat akan menambah beban suspensi mobil, sehingga handling menjadi kurang maksimal terlebih ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

6. Hiasan di dashboard depan-belakang

Banyak orang menganggap dashboard depan dan belakang mobil sebagai tempat meletakkan banyak benda, mulai dari bantal, boneka, tisu, bahkan benda keras lainnya.

Padahal dashboard depan-belakang ini sebaiknya dibuat lega dan harus bebas dari gangguan pandangan. Jika dashboard depan penuh tentu akan menghalangi pengemudi saat menyetir.

Begitu juga di belakang juga sebaiknya tidak dipenuhi dengan barang yang bisa menghalangi kaca spion dan membatasi pandangan.

Pun ketika terjadi pengereman mendadak, benda-benda yang ditaruh di dashboard tersebut bisa jatuh dan membentur penumpang yang duduk di dekatnya.

7. Aksesoris dengan kabel

Memasang aksesori seperti speaker audio dan lampu, biasanya membutuhkan banyak penambahan maupun perubahan kabel.

Jika pemasangan kabel tidak dilakukan dengan benar atau bukan merupakan barang asli, dapat berakibat bahaya. Aksesori murah dan bukan dari produsen asli akan mudah terjadi pemanasan hingga kebakaran.

Demikian aksesori berbahaya dalam mobil yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk memasangnya.

(fef)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *