7 Ciri-ciri Ban Mobil Harus Segera Diganti
Ban mobil tak hanya berfungsi sebagai penggerak, namun juga menjadi penentu kenyamanan dan keamanan sebuah mobil. Hal inilah yang membuat pemilik mobil harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil.
Setidaknya terdapat 7 ciri-ciri ban mobil harus diganti yang wajib diketahui bagi setiap pemilik kendaraan.
Ciri-ciri ini berfungsi sebagai indikator bagi para pemilik kendaraan jika ban pada mobilnya sudah mendekati batas usia maksimal pemakaian. Pada kondisi tersebut, ban sudah mulai kehilangan fungsinya secara maksimal.
Bahkan ban mobil bisa meletus yang bisa berakibat fatal tak hanya bagi pengemudi, namun juga pengguna jalan lainnya.
Ciri-ciri Ban Mobil Harus Diganti
|
|
Merujuk berbagai sumber, setidaknya terdapat 7 ciri-ciri ban mobil sudah tak layak digunakan dan harus segera diganti dengan yang baru. Munculnya salah satu dari tujuh ciri ini mengindikasikan bahwa sudah saatnya waktu penggantian ban mobil.
1. Usia ban lebih dari 3 tahun
Salah satu komponen utama pada pembuatan ban adalah karet. Karet dipilih untuk membuat ban karena sifat elastis yang juga mampu meredam goncangan yang timbul pada saat mobil berjalan.
Seiring dengan pemakaiannya, keelastisan ban pun akan semakin berkurang. Umumnya, usia ban yang sudah lebih dari 3 tahun akan mulai mengeras dan rentan hancur saat terjadi gesekan dengan permukaan jalan.
Yang perlu diingat adalah cara melihat usia dari ban itu sendiri. Berbeda dengan oli mobil, usia ban bukan dipatok pada saat Anda memasangnya, namun tanggal produksi ban tersebut.
Kode produksi pada ban bisa dilihat pada bagian ban. Biasanya, terdapat 4 angka yang merupakan kode pembuatan ban tersebut. Dua angka pertama merupakan minggu pembuatan dan dua angka berikutnya menandakan tahun pembuatan ban.
2. Sudah menempuh 40.000 km
Sangat penting untuk mencatat setiap pergantian pada part kendaraan. Pasalnya setiap part memiliki usia pakai yang beragam, termasuk juga pada sebuah ban.
Jika ban terpasang dengan sempurna, maka usia batas pemakaian pada ban adalah 40.000 km. Setelah lebih dari itu, maka daya cengkeram ban akan semakin berkurang.
3. Ban botak
Karena gesekan yang terjadi pada saat kendaraan berjalan, lapisan pada ban sedikit demi sedikit akan mengalami pengikisan. Jika pemasangan ban tepat dan tidak ada masalah dengan sistem peredaman, maka ban akan botak secara merata.
Jika sudah menemukan ban mobil yang botak baik merata atau tidak, maka Anda wajib menggantinya.
4. Muncul retakan pada ban
Timbulnya retak-retak meskipun halus termasuk ciri-ciri ban mobil harus diganti. Karena acap kali pemilik mobil teledor dengan keretakan yang halus sekalipun.
Keretakan ini biasanya terlihat jelas pada bagian side wall ban. Jika dibiarkan, maka risiko ban pecah atau meletus di jalan semakin besar.
5. Sudah sering ditambal
Karena ban bergesekan langsung dengan permukaan jalan maupun benda asing, ban menjadi salah satu bagian yang sangat mudah mengalami kebocoran. Untuk memperbaiki sementara, tentu diperlukan penambalan untuk menutup lubang bocor.
Namun jika jumlah tambalan sudah banyak, alangkah bijaksana jika Anda mulai mengganti ban mobil. Sebab, semakin banyak tambalan, kekuatan ban juga semakin berkurang.
6. Luka pada ban
Meski tak sampai mengakibatkan kebocoran, namun luka yang dalam pada ban bisa berakibat fatal.
Luka tersebut bisa mengoyak lapisan dalam ban yang terbuat yang membuat kekuatan ban untuk menopang kendaraan jauh berkurang.
7. Muncul benjolan
Benjolan pada ban biasanya terjadi lantaran serat nilon atau kawat pada sabuk ban yang putus. Selain sudah tak kuat lagi menahan beban berat, benjolan juga bisa meletus jika mobil tetap dipaksakan melaju.
Demikian 7 ciri-ciri ban mobil harus diganti agar mendapatkan kenyamanan dan yang paling penting adalah keselamatan.
(ahd)
