7 Kebiasaan yang Merusak Usus


Jakarta, Indonesia —

Usus merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Usus berperan mencerna makanan yang masuk untuk diolah menjadi energi hingga hormon. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan usus.

Jaga kesehatan usus dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan yang merusak usus. Kebiasaan yang dilakukan sehari-hari tanpa disadari dapat memicu kerusakan dan munculnya penyakit di usus misalnya inflamasi usus, diare, sembelit, hingga usus buntu.

Berikut kebiasaan yang merusak usus:

1. Kurang prebiotik

Prebiotik merupakan makanan untuk bakteri sehat di dalam usus. Prebiotik membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kurang prebiotik dapat membuat keseimbangan bakteri terganggu dan merusak usus.

Prebiotik banyak terdapat di makanan yang mengandung serat seperti apel, pisang, bawang, dan makanan yang difermentasi seperti yogurt dan tempe.

2. Konsumsi gula berlebihan




Ilustrasi cupcakeKonsumsi gula belerbihan merupakan salah satu kebiasaan yang merusak usus. (Foto: Brian Chan)

Konsumsi gula berlebihan baik dari makanan maupun minuman dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan sistem pencernaan. Gula berlebih juga meningkatkan inflamasi di usus sehingga memicu munculnya sejumlah penyakit.

3. Kurang minum

Air membantu usus bekerja lebih mudah mencerna makanan. Dikutip dari NDTV, Saat kurang minum air, usus akan bekerja lebih keras. Risiko sembelit pun akan meningkat.

4. Konsumsi alkohol

Kebiasaan yang merusak usus berikutnya adalah konsumsi alkohol. Minum alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus. Kondisi ini dikenal juga dengan dysbiosis. Kadar alkohol yang tinggi juga bisa membuat usus mengalami peradangan.

5. Menahan buang air besar

Jika muncul rasa ingin ke toilet, segera lakukan dan jangan ditahan. Dikutip dari Everyday Health, kebiasaan ini membuat tubuh menahan kotoran lebih lama sehingga berisiko mengalami infeksi dan peradangan. Kotoran pun bisa menjadi keras dan meningkatkan risiko wasir.

6. Kurang tidur

Tak hanya perkara makanan, kesehatan usus juga bergantung pada pola tidur. Kurang tidur dapat membuat usus ikut kelelahan, iritasi, dan meningkatkan keasaman. Kondisi ini buruk untuk kesehatan usus.

7. Tidak berolahraga

Olahraga membantu meningkatkan peredaran darah, memacu metabolisme, dan meredakan stres. Semua efek ini baik untuk usus. Di saat tubuh tidak berolahraga kesehatan usus juga ikut memburu.

Itulah kebiasaan yang merusak usus. Hindari kebiasaan ini dan ganti dengan pola hidup sehat agar kesehatan usus tetap terjaga dan pencernaan pun lancar.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *