7 Skenario Mengerikan setelah Sekutu Israel AS Serang Iran

Amerika Serikat menambah panas perang antara Israel dan Iran setelah ikut terlibat langsung menyerang fasilitas nuklir Teheran untuk membantu sekutunya itu pada Minggu (22/6) dini hari waktu setempat.
AS melalui perintah langsung Presiden Donald Trump menjatuhkan bom GBU-57 dari pesawat pengebom siluman B-2 di tiga fasilitas nuklir Iran yaitu, Isfahan, Natanz, dan Fordo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Trump tersebut dinilai sebagian kalangan berisiko besar memperluas konflik di kawasan Timur Tengah.
Terlebih, Iran menegaskan akan menyiapkan balasan yang lebih besar.
Iran bahkan langsung meluncurkan rudal-rudal mereka ke ibu kota Israel, Tel Aviv, setelah AS membombardir fasilitas nuklir negara itu.
Setidaknya terdapat tujuh skenario mengerikan yang setelah AS serang Iran, seperti dikutip dari NDTV dan sumber lain.
1. Serang markas AS di kawasan
Iran kemungkinan melancarkan serangan rudal-rudal mereka ke sejumlah markas militer AS di kawasan Timur Tengah.
Televisi Iran juga menyiarkan bahwa “seluruh warga AS termasuk personel militer di kawasan saat ini menjadi target.”
2. Israel semakin waspada, incar IRGC lebih dalam
Israel kemungkinan besar akan semakin waspada dan mengincar lebih dalam langsung kekutan Garda Revolusi Republik Islam Iran (IRGC).
Berdasarkan laporan sejumlah media asing, Iran telah mengumumkan “mengubah status seluruh wilayahnya dari pembatasan aktivitas terbatas dan sebagian menjadi esensial.”
Pembatasan itu termasuk “larangan aktivitas pendidikan, berkumpul, dan perkantoran, kecuali di sektor esensial.”
3. Iran kerahkan proksi, Hizbullah hingga Houthi
Iran kemungkinan bakal kembali mengerahkan serangan sporadis melalui kekuatan proksi mereka di Timur Tengah, mulai Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman.
Hizbullah disebut-sebut akan ikut menggempur Israel dari Lebanon, sedangkan Houthi kemungkinan meluncurkan rudal juga dari Yaman ke Israel.
Proksi lainnya adalah milisi Syiah dari Irak dan Hamas dari Gaza yang diprediksi terlibat untuk merepotkan Israel.
Sejauh ini, para proksi Iran tersebut mampu ditangkis Israel.
Bersambung ke halaman berikutnya…