9 Gejala Ringan, 5 Orang Dirawat di RSPI
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sebanyak sembilan orang dari total tambahan 21 kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia per 29 Desember 2021 mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, hingga sedikit demam.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut 21 kasus varian Omicron tersebut merupakan imported case yang terdiri dari 16 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 orang Warga Negara Asing (WNA).
“Didapatkan sembilan kasus yang bergejala ringan dan 12 lainnya tidak memiliki gejala. Saat ini 5 kasus konfirmasi Omicron dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan 16 lainnya berada di Wisma Atlet,” kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (29/12).
Nadia melanjutkan, secara keseluruhan kasus Omicron di Indonesia sudah bertambah menjadi 68 kasus. Mayoritas kasus datang dari pelaku perjalanan internasional negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
Sementara puluhan kasus lainnya juga datang dari para pelaku perjalanan negara seperti Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malawi, Malaysia, Nigeria, Kongo, Spanyol, Ukraina dan Irlandia.
“Tentunya dengan melihat pola seperti ini, untuk WNI agar menunda perjalanan ke negara-negara yang kemudian kita identifikasi merupakan kasus yang cukup banyak untuk kasus Omicron ini,” jelasnya.
(khr/pmg)
