9 Jenis Fetish Seksual yang Jarang Diketahui

Jakarta, Indonesia —

Kasus ‘Gilang Bungkus’ di 2020 lalu sempat menghebohkan publik. Seorang pria bernama Gilang Aprilian Nugraha Pratama dipenjara atas kasus pelecehan seksual berkedok penelitian bungkus kain jarik. Banyak yang menyebut perbuatan Gilang mengarah pada fetish dan gangguan kejiwaan.

Fetish sendiri merupakan ketertarikan seksual pada objek atau benda mati seperti sepatu, pakaian dalam, atau stocking. Ini kerap dianggap penyimpangan, tetapi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5) ini bisa jadi penyimpangan dan bisa jadi bukan.

Melansir dari LiveScience, fetish yang melewati ambang batas dalam beberapa cara misal, ketertarikan mengakibatkan orang mengalami kesulitan, mengganggu kemampuannya atau membuatnya menyakiti orang lain. Kondisi ini disebut gangguan fetistik (fetishistic disorder).

Sebenarnya tidak hanya pada benda mati, tetapi ketertarikan juga bisa pada anggota tubuh misal kaki atau rambut, situasi, tindakan atau fantasi yang di luar mainstream.

Adapun beberapa jenis fetish yang tak biasa dan jarang Anda ketahui.

1. Klismaphilia
Ada orang yang merasakan rangsangan saat mengalami enema. Enema sendiri merupakan tindakan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus. Dalam prosedur medis, enema biasanya dilakukan untuk merangsang peristaltik kolon dan membersihkan kolon untuk persiapan operasi.

Sementara klismaphilia berasal dari istilah Yunani yang mengacu pada orang yang memperoleh kesenangan dalam diri saat menggunakan enema. Mereka yang klismaphilia kebanyakan menemukan fetish setelah menjalani enema yang direkomendasikan dokter di masa kanak-kanak.

2. Nilon

Ketertarikan seksual atau sensasi rangsangan bisa datang dari material misalnya nilon. Menurut Holly Richmond, terapis seks di New York, jika seseorang memiliki fetish terhadap nilon berarti mereka tertarik pada orang yang mengenakan busana berbahan nilon atau mengenakan bahan nilon di tubuh mereka.

Dia menjelaskan, fetish nilon biasanya dialami pria di mana mereka menikmati sensasi duduk di pangkuan ibu mereka dan merasakan sensasi gesekan dengan bahan nilon di kaki mereka.

3. Bondage

Carole Queen, penulis The Sex & Pleasure Book: Good Vibrations Guide to Great Sex for Everyone ,mendeskripsikan perbudakan atau bondage sebagai aktivitas di mana Anda menahan dengan sesuatu misalnya, tali, selotip yang tidak lengket atau borgol.

“Bondage adalah latihan kepercayaan di atas segalanya dan dapat dilakukan untuk kepentingannya sendiri misal, bondage Jepang, secara estetis indah dan seksi untuk dilakukan atau untuk menambah jenis sensasi lain, mulai dari hubungan seksual hingga pemukulan dan masih banyak lagi,” jelas Queen mengutip dari Women’s Health Magazine.

4. Auralistik

Suara ternyata bisa jadi suatu rangsangan. Kondisi orang yang terangsang akan suara disebut auralistik. Auralistik bisa dieksplorasi lewat sensual audio, porn audio atau ASMR.

“Orang-orang yang secara khusus terangsang oleh suara-suara mempraktikkan sensualitas penuh perhatian bahkan tanpa menyadarinya. Suara-suara yang mereka temukan membangkitkan gairah sama beragamnya dengan orang-orang itu sendiri,” jelas Goody Howard, sexpert, seperti dikutip Mind Body Green.

Simak jenis fetish seksual yang jarang diketahui lainnya di halaman berikut.