9 Remaja Kembali Dibekuk Terkait Perusakan Rumah Aman Makassar



Makassar, Indonesia —

Sebanyak sembilan orang remaja kembali ditangkap pihak kepolisian terkait perusakan di rumah aman Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi pada Kamis (18/11) malam.

Sebelumnya, polisi menangkap empat orang terkait kasus itu, yakni HA (17), DL (16) dan MI (16) serta MA (16). Dengan penangkapan terbaru, total pelaku yang ditangkap mencapai 13 orang.

Polsek Manggala kemudian kembali mengamankan sembilan orang yang masing-masing berinisial SH (18), S (14), LM (17), MAI (15), LS (13), A (16), AA (11), AFI (16) dan RF (15).

“Iya benar, kita amankan ada 9 orang remaja diduga pelaku pengrusakan. Mereka masih di bawah umur,” kata Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi, Sabtu (20/11).

Kejadian itu, jelasnya, bermula ketika salah satu penghuni rumah aman sementara duduk di depan rumah. Dua pelaku kemudian datang sambil mengancam korban dengan senjata tajam jenis badik.

“Kejadiannya itu Kamis (18/11) malam, sekitar pukul 20.30 WITA. Pelapor sedang duduk-duduk di TKP lalu datang dua orang pelaku dan langsung mengajak pelapor untuk berkelahi,” katanya.

Korban melakukan perlawanan dengan memukul pelaku hingga badiknya terjatuh ke tanah.

“Setelah pelaku meninggalkan lokasi, mereka datang kembali dengan membawa temannya untuk mencari korban. Namun pelaku tidak mendapati korban sehingga motor yang terparkir di TKP dirusak bahkan hendak dibakar disertai jendela rumah aman rusak pecah,” jelasnya.

Pihak korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Manggala. Usai menerima laporan, Edhy menyebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pencarian para pelaku.

“Ada empat motor dirusak bahkan ada handphone milik penghuni rumah aman dicuri oleh para pelaku penyerangan itu. Tapi, saat ini mereka telah kami amankan di polsek,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan mereka kepada polisi, para pelaku mengakui telah melakukan perusakan di rumah aman Dinas PPA Makassar.

Rekaman video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan para pelaku menyerang rumah aman dengan melempari batu, masuk ke dalam rumah, sembari mengobrak-abrik ruangan dan memecahkan kaca jendela kamar.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPTD PPA Kota Makassar Muslimin menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Seluruh penghuni rumah aman pun dalam kondisi baik.

“Kejadian ini kenakalan anak-anak remaja, dan tentunya perlu kita awasi bersama jangan sampai kejadian serupa berulang. Untuk penyelesaian kasus ini, kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian,” ujarnya, dikutip dari Antara.

(mir/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *