9 Ribu Orang Teken Petisi Minta Nadiem Bayar Hak Uang Saku Mahasiswa



Jakarta, Indonesia —

Sebuah petisi meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membayarkan uang saku untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) angkatan pertama beredar di media sosial. Nadiem disebut belum membayar uang saku mahasiswa selama 3-4 bulan.

Terpantau hingga pukul 17.00 WIB, Kamis (18/11), petisi di laman Change.org tersebut sudah ditandatangani 9.789 orang.

“Salah satu hak yang dijanjikan kepada mahasiswa yang mengikuti program ini adalah penyediaan uang saku untuk menyokong biaya hidup mahasiswa selama menjalankan program magang tersebut,” tulis penggagas petisi yang mengatasnamakan Peserta MBKM MSIB Angkatan ke-1 tersebut.

Sebagai informasi dalam program MBKM, Kemendikbudristek memberikan hak bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya selama 1-2 semester. Salah satu kebijakan MBKM adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di mana mahasiswa akan magang selama 1-2 semester atau 6-12 bulan di perusahaan.

Mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut dijanjikan mendapatkan uang saku, uang transportasi, dan dana untuk keperluan program magang. Namun selama program MBKM angkatan 1 dimulai sejak Agustus lalu, uang saku tersebut disebut belum diberikan oleh Kemendikbudristek.

“Janji reimburse biaya keberangkatan bagi peserta WFO tidak kunjung diganti juga hingga detik ini dan seakan-akan Kemendikbud pura-pura lupa dan tidak pernah mau membahas hal ini lagi,” demikian bunyi petisi.

Petisi itu meminta Kemendikbudristek untuk segera mencairkan uang saku bagi mahasiswa peserta program Kampus Mengajar.

Pasalnya banyak mahasiswa yang mulai kesulitan biaya karena mengikuti program magang di perusahaan yang berada di luar kota.

“Kami berharap yang sebesar-besarnya kepada pihak Kemendikbud RI dan pihak yang berwenang lainnya untuk segera merealisasikan pencairan uang saku MSIB bulan pertama, kedua, dan ketiga kepada seluruh mahasiswa,” tuturnya.

Indonesia.com telah mencoba menghubungi Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam, namun yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

(mln/gil)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *