900 Ribu Mobil Baru Terjual di Indonesia Tahun Depan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis pasarĀ mobil baru di Tanah Air semakin baik tahun depan. Asosiasi ini memproyeksikan penjualan pada 2022 mencapai 900 ribu unit, naik sekitar 22 persen dari perkiraan untuk tahun ini 750.000 unit.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyampaikan target yang ditetapkan tersebut telah mempertimbangkan berbagai macam aspek.
“Dan dari kondisi ini diproyeksi 2022 itu kami ingin lebih, tapi dengan berbagai asumsi dan pertimbangan bisa mencapai 900 ribu unit,” kata Kukuh dalam diskusi virtual, Rabu (22/12).
Industri otomotif Tanah Air dikatakan mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19, namun Kukuh kini melihat pelan-pelan kian bangkit.
Hasil total penjualan seluruh merek anggota Gaikindo pada tahun ini diprediksi berada di atas proyeksi yang sudah ditetapkan Gaikindo yakni 750 ribu unit.
Hal itu diyakini tercapai karena catatan pada Januari-November saja telah mencapai 790.524 unit.
“Namun sampai November ini sudah melampaui target yang ditetapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sepanjang tahun ini industri juga semakin menggeliat bila berkaca pada produksi yang telah tembus ke angka 1 juta unit. Sebagian hasil produksi itu, yakni 267.224 unit, merupakan produk ekspor dalam bentuk utuh atau Completely Build Up (CBU) sebanyak .
“Produksi kita sudah 1.003.570 unit,” katanya.
Ia menambahkan proses pemulihan industri otomotif tahun ini juga banyak dibantu dukungan pemerintah melalui kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru yang berlaku Maret hingga 31 Desember.
(ryh/fea)