Korsel Deteksi 5 Kasus Varian Omicron di Tengah Lonjakan Covid



Jakarta, Indonesia —

Korea Selatan mendeteksi lima kasus varian Omicron pada Rabu (1/12). Deteksi lima kasus varian baru ini juga bersamaan dengan pengumuman rekor kenaikan kasus harian Covid-19 yang mencapai lebih dari 5.000 kasus.

Menurut data Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KDCA), dua kasus diidap oleh pasangan yang sempat bepergian ke Nigeria beberapa waktu lalu. Lalu, dua anggota keluarga pasangan dan teman mereka menjadi tiga orang yang juga terinfeksi varian Omicron.

Pada hari ini, Kamis (2/12), penambahan kasus harian Covid-19 di Korsel mencapai 5.266 dalam 24 jam belakangan. Padahal, hampir 92 persen masyarakat di Korsel telah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Selain itu, pemerintah Korsel kini berfokus memberikan vaksin booster dan vaksinasi anak, dikutip dari Reuters.

Walaupun demikian, pakar mewanti-wanti kasus di Korsel bakal terus meningkat sampai masyarakat yang tidak divaksinasi mendapatkan kekebalan dari infeksi Covid-19.

Namun, penanganan lonjakan ini dapat dilakukan bila Korsel memutuskan untuk memberlakukan kembali pembatasan sosial, menurut profesor Universitas Gachon, Jung Jae-hun.

Akibat lonjakan ini, Unit Perawatan Intensif (ICU) di salah satu kota Korsel hampir penuh. Hampir 90 persen ranjang ICU di Seoul terisi. Tak hanya itu, ada 842 pasien yang mengantre untuk masuk.

Asosiasi Media Korsel juga telah mendesak pemerintah untuk mendirikan fasilitas perawatan dan mengizinkan terapi antibodi kepada pasien berisiko tinggi mengalami gejala berat, sebelum mereka mengalaminya.

Sampai saat ini, Korsel melaporkan total 457.612 kasus Covid-19 dengan 3.705 kematian sejak pandemi dimulai.

(pwn/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *