Jawaban PSS Sleman Soal Dokter Gadungan
PSS Sleman memberikan jawaban resmi terkait Elwizan Aminudin yang disebut sebagai dokter gadungan.
PSS Sleman menginformasikan bahwa Amin sudah resmi hengkang dari PSS Sleman terhitung 1 Desember.
“Mulai 1 Desember 2021 kemarin, dokter tim menyatakan pamit dari tim PSS.”
“Terkait info yang berkembang saat ini, kami pihak manajemen PSS akan mempelajari terlebih dahulu secara saksama,” ucap PSS dalam akun twitter mereka.
Sehari sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa ijazah kedokteran Amin memang tidak terdaftar.
“Kami [PT LIB] sudah komunikasi dengan satgas Covid-19 LIB. Dari hasil penelusuran memang ijazah yang bersangkutan [Elwizan Aminudin] tidak terdaftar,” kata Lukita kepada Indonesia.com pada Kamis (2/11).
“Kalau soal prosesnya [verifikasi] itu ada di klub. Semua verifikasi tentang dokter tim ada di klub, bukan di PT LIB. Ya, ini jadi pelajaran buat kita. Kami akan jadikan ini momen untuk berbenah,” ucap Lukita melanjutkan.
Dr Alfan, Wakil Satgas Covid-19 LIB,juga memastikan bahwa Elwizan merupakan dokter gadungan. Alfan telah mengonfirmasi ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kolegium Kedokteran Indonesia.
“Lalu kami cek berdasarkan ijazahnya di kampus Unsyiah Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar. Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK Unsyiah,” kata Alfan.
(ptr/ptr)