Dihujat, Dokumenter Tragedi Konser Astroworld Travis Scott Ditarik



Jakarta, Indonesia —

Sebuah dokumenter yang membahas tragedi konser Astroworld milik Travis Scott dan menewaskan sejumlah pengunjung ditarik dari peredaran usai menuai hujatan.

Layanan streaming Hulu menarik tayangan tersebut dari platform mereka setelah banyak komentar menuding perusahaan itu mengambil keuntungan dari duka para keluarga mendiang korban konser.

Dokumenter tersebut memiliki deskripsi “Festival Astroworld Travis Scott mestinya menjadi konser sepanjang hidup. Namun itu berubah menjadi mimpi buruk tragis,”

“Menit demi menit melihat apa yang terjadi di kerumunan, para korban muda yang terbunuh, dan apa yang terjadi selanjutnya,” lanjut deskripsi itu.

Hulu sempat membela diri atas keberadaan dokumenter tersebut. Namun mereka pada akhirnya memilih menghapus tayangan itu setelah hujatan demi hujatan terus berdatangan.

Layanan streaming itu menyebut tayangan tersebut adalah “berita lokal investigatif khusus dari ABC13/KTRK-TV di Houston yang tayang perdana pada 20 November.”.

“Ini bukan film dokumenter Hulu dan sejak itu telah dihapus untuk menghindari kebingungan” lanjut pernyataan Hulu, dikutip dari Aceshowbiz yang rilis Jumat (3/12).

Travis Scott sendiri belum merespons keberadaan dokumenter ini. Ia menghilang dari pandangan publik semenjak tragedi tersebut. Ia juga mundur dari jadwal tampil menyusul sejumlah gugatan hukum menghadangnya.

Scott sebelumnya mendapatkan tambahan gugatan dari keluarga mendiang penonton Astroworld. Keluarga dari dua korban tewas Astroworld lainnya, pasangan sahabat Jacob “Jake” Jurinek dan Franco Patino, menggugat Travis Scott, Live Nation, dan pihak lainnya.

Dalam dokumen yang diajukan perwakilan firma hukum Chicago Corboy & Demetrio pada minggu ini, Travis Scott dan penyelenggara Astroworld dianggap lalai dalam menjaga keamanan dan keselamatan penonton.

Travis Scott dan pihak penyelenggara festival Astroworld juga dianggap tidak mampu menyediakan petugas keamanan dan medis yang memadai untuk mengendalikan massa.

Gugatan itu datang setelah Travis Scott dan sejumlah pihak lain dituntut US$750 juta atau setara dengan Rp10,6 triliun atas kericuhan konser Astroworld. Gugatan disampaikan lewat petisi yang disepakati oleh lebih dari 125 penggemar.

Sementara gugatan sebesar $750 juta ditujukan untuk menangani cedera fisik, mental, serta kematian para korban.

(end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *