Toyota Indonesia Studi Konversi LCGC Calya Jadi Mobil Listrik



Jakarta, Indonesia —

Toyota Indonesia terbaca sedang melakukan studi mengubah salah satu produk LCGC mereka, Calya, menjadi mobil listrik. Hal ini terungkap pada hari kedua Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021.

Agus Purwadi, Head of Electrical Energy Conversion Research Laboratory Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan dalam pemaparannya, konversi Calya Internal Combustion Engine (ICE) menjadi mobil Battery Electric Vehicle (BEV) merupakan salah satu bagian dari studi universitas yang juga meliputi pengujiannya.

“Kami juga sudah melakukan kegiatan konversi untuk yang low segmen yaitu berbasis Toyota Calya, ini resmi kegiatan dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia,” jelas Agus, Kamis (26/11).

Kata Agus studi ini sudah dilakukan sejak 2020, namun sempat ‘agak tertunda’ karena pandemi. Dia bilang pada akhir bulan ini kemungkinan pihaknya bisa mensosialisasikan hasilnya.

Berdasarkan materi yang dipresentasikan Agus terlihat mesin 1.200 cc Calya sudah diganti motor listrik. Selain itu hasil konversi melibatkan komponen seperti controller drive, baterai, dan sistem pengecasan.

Menurut materi itu juga Calya BEV ini sudah diuji di jalan berbukit serta telah dites kompabilitas pengisian baterai di SPKLU.

“Ini adalah untuk tipe medium low, jadi berbasis Calya, LCGC, kita elektrifikasi,” ucap Agus.

Agus mengungkap salah satu tantangan melakukan konversi Calya menjadi mobil listrik yakni mesti menyesuaikan ketentuan yang berlaku internasional.

“Terus terang kalau untuk sepeda motor relatif sudah keluar aturannya [dari Kementerian Perhubungan], kalau untuk mobil memang ternyata kita harus mengadopsi, memenuhi, standar internasional yang juga tidak ringan apalagi membawa global brand. Tentu saja kita harus memenuhi ketentuan, dan ini sudah kami lakukan dari 2020, tapi agak tertunda karena pandemi,” katanya.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono yang Indonesia.com hubungi terkait masalah ini belum merespon. Namun Director Corporate Affairs TMMIN Bob Azam mau berkomentar dan mengonfirmasi ada kerja sama pihaknya dengan ITB meski tidak menjelaskan lebih detail.

Research yang dijalankan oleh ITB. Kita men-support,” katanya pada Jumat (26/11).

Selain Toyota, produsen lain yang terungkap di IEMS 2021 bakal melakukan studi kendaraan listrik adalah Mitsubishi mulai tahun depan. Mitsubishi memilih melakukan market studi di segmen komersial dengan perusahaan dan pemerintahan menggunakan mobil listrik Minicab MiEV.

[Gambas:Youtube]

.

(fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *