Belum Diketahui Siapa Pasien Pertama Covid-19 Omicron



Jakarta, Indonesia —

Pasien pertama yang menderita Covid-19 varian Omicron belum ditemukan hingga saat ini. Meski diketahui di negara mana pertama kali varian ini muncul, otoritas kesehatan setempat belum bisa memastikan virus tersebut berasal di mana.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, John Nkengasong. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengenali asal varian yang pertama dikenali di Botswana dan Afrika Selatan ini.

“Kasus pertama dikenali dan diidentifikasi di Botswana dan kemudian di Afrika Selatan,” kata Nkengasong.

“Kami tidak bisa menilai dari mana ini berasal,” tambahnya.

Kemudian Nkengasong mengatakan identifikasi tidak serta merta menjadikan tempat tersebut asal dari varian tersebut.

“Mengidentifikasi virus, jenis baru atau varian baru tidak berarti itu berasal dari sana,” ujar Nkengasong.

Mencoba menelusuri asal usul Omicron mungkin akan sia-sia jika varian ini sudah beredar cukup lama.

Trevor Bedford dari Departemen Epidemiologi di University of Washington mengatakan di Twitter bahwa berdasarkan analisis genom dari Botswana dan Afrika Selatan, “varian Omicron kemungkinan muncul jauh lebih awal daripada yang kami ketahui, mungkin pada awal Oktober.”

Kemudian Kristian G. Andersen, seorang ahli virologi di Andersen Lab di California mengemukakan pandangan yang sama.

“Kami dapat memperkirakan bahwa berdasarkan keragaman genom sampel dan sebagian besar perkiraan tanah ~ pertengahan Oktober (dengan ketidakpastian yang luas), jadi kami percaya [varian] ini relatif muda,” tulisnya dalam sebuah cuitan.

Selain itu, ada juga peningkatan tajam yang terdeteksi dalam viral load air limbah di daerah Pretoria pada akhir Oktober dan awal November 2021.

Seperti dikutip dari , Michelle Groome dari Institut Penyakit Menular Afrika Selatan mengatakan: “Pengawasan air limbah kami sebenarnya memberi tahu kami relatif awal untuk kasus-kasus ini di distrik Pretoria.”

Meski demikian, ahli virologi mengakui bahwa mereka saat ini tengah berurusan dengan informasi yang sangat awal tentang evolusi dan karakteristik Omicron.

Corona varian Omicron sendiri diidentifikasi pertama kali awal November lalu. Varian ini kemudian dimasukkan ke daftar varian of concern (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Omicron dilaporkan memiliki mutasi yang lebih banyak pada spike protein dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya, termasuk Delta.

(lnn/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *