Tingkatkan SDM, Sandiaga Beri Beasiswa Pendidikan di Desa Waerebo



Jakarta, Indonesia —

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Waerebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (3/12).

Pada kunjungan yang ditempuh melalui jalan darat itu, Sandiaga begitu menikmati pemandangan alam Desa Waerebo. Begitu terkesan, Sandiaga memutuskan menginap di rumah salah satu warga demi merasakan langsung keramahan penduduk dan keragaman adat itiadat, sembari menggali keinginan terpendam warga lokal.

“Tentunya saya sangat berbahagia, bukan hanya mengunjungi, tetapi juga menginap dan merasakan kehangatan penyambutan dari masyarakat yang betul-betul tulus dan ikhlas ingin mengembangkan, menyejahterakan masyarakat dengan kearifan lokal dan kelestarian budaya,” ungkap Sandiaga pada Jumat (3/12).

Saat itu, dirinya menyempatkan bertemu dengan Kepala Sekolah SMK Pariwisata serta Ketua Adat Desa Wisata Waerebo Fransiskus Mudir, di mana keduanya menyampaikan harap agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat menghadirkan sejumlah program terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi anak-anak muda Desa Waerebo.

Tak butuh lama, Sandiaga menyetujui permintaan tersebut, Dia menyatakan akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta menginstruksikan jajarannya untuk merealisasikan permintaan. Terlebih, mengingat bahwa SMK Pariwisata merupakan ekosistem pariwisata.

Selain itu, dia menilai bahwa SDM yang dimiliki Desa Wisata Waerebo harus dibekali dengan kemampuan untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo yang meliputi 11 Kabupaten di NTT.

“Bersamaan dengan hal tersebut saya juga memberikan kesempatan kepada Mas Nadiem bersama timnya untuk turun juga agar SDM di seluruh Kabupaten Manggarai dan destinasi super prioritas ini bisa kita identifikasi bersama,” kata Sandiaga.

“Kita akan melakukan Rakor segera sebelum akhir tahun bersama Mas Menteri,” tambahnya.

Pernyataan itu pun disambut gembira Ketua Adat Desa Wisata Waerebo Fransiskus Mudir, yang berharap agar anak-anak asal Desa Wisata Waerebo mendapatkan beasiswa penuh bisa segera terealisasi.

“Demi peningkatan SDM kami mengusulkan kalau boleh anak-anak dari masyarakat Desa Waerebo untuk tahun ajaran ini yang masuk kuliah atau yang sedang kuliah untuk mendapatkan beasiswa penuh,” ujar Fransiskus Mudir.

Sandiaga menyebut, akan segera meneruskan usulan pemberian beasiswa penuh tersebut kepada Badan Otorita Labuan Bajo. Sehingga, program yang bertajuk Beasiswa Khusus untuk Waerebo itu bisa segera diproses.

“Dengan ini mudah-mudahan anak-anak bisa membawa ilmunya kembali dengan Desa Waerebo. Tapi harus ada keterikatan, jadi mereka harus kembali ke sini untuk melakukan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat,”

“Karena saya khawatir kalau nggak ada ikatan, biasanya lulusan Poltekpar itu sudah dipilih pada tahun kedua atau ketiga untuk berangkat ke Bahama, Maldives atau Dubai. Kita berkomitmen agar para lulusan bisa kembali untuk membangun desa, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat,” kata Sandiaga.

(rea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *