Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Ambruk Akibat Erupsi Semeru



Jakarta, Indonesia —

Erupsi dan semburan awan panas guguran Gunung Semeru membuat Jembatan Perak, penghubung Kabupaten LumajangKabupaten Malang, ambruk dan arus lalu lintas lumpuh total.

Jembatan ini merupakan penghubung jalan nasional dan merupakan jalur evakuasi penting.  Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan PasiriandiLumajangke ke Kecamatan Dampit, Malang.

Ngatemi (53), warga Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, mengatakan Jembatan Perak di Dusun Sumber Puring, ambrol diterjang banjir lahar dari Gunung Semeru dan tak bisa dilewati. Kendaraan yang hendak melewati jembatan pun harus diputar balik. 

Sebagian pengendara kemudian mengabadikan ambruknya jembatan melalui kamera ponselnya.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, jembatan Perak ambruk diterjang lahar panas Gunung Semeru. Arus lalu lintas lumpuh total akibat Jembatan Perak tidak bisa dilintasi” ujar Ngatemi, dikutip dari Detik.

Gunung Semeru tercatat menggugurkan awan panas ke arah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Dampak erupsi paling parah dirasakan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Diketahui dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

BNPB menyatakan tidak ada korban jiwa karena erupsi Gunung Semeru tersebut.

(vws)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *