4 Manfaat Selimut Tebal, Serasa Tidur Dalam Pelukan



Jakarta, Indonesia —

Hujan makin sering mengguyur dan memicu udara dingin. Apa lagi yang lebih nyaman selain meringkuk di bawah selimut yang hangat? Apalagi jika Anda menggunakan selimut tebal alias weighted blanket.

Di kalangan praktisi kesehatan mental, weight blanket digunakan untuk terapi tekanan. Menurut laporan Very Well Health, orang dewasa mengasosiasikan selimut dengan rasa aman.

Psikolog anak kerap menyebut selimut sebagai ‘objek kenyamanan’ atau barang yang digunakan untuk meredakan frustasi atau kecemasan.

Selimut biasanya memiliki berat bervariasi mulai dari 2-13 kg. Selain menghangatkan tubuh, apa saja manfaat weighted blanket?

Berikut manfaat tidur dengan selimut tebal.

1. Menenangkan

Dibanding selimut biasa, weight blanket mampu memberikan tekanan sehingga ada sensasi sentuhan yang lebih nyata di tubuh.

Menurut Teresa May-Benson, terapis okupasi dan direktur eksekutif Spiral Foundation, tekanan sentuhan yang dalam adalah salah satu jenis informasi sensorik utama yang menenangkan dan mengatur sistem saraf sensorik manusia.

Dia berkata, tekanan weighted blanket dan tekanan sentuhan yang dalam secara umum adalah sensasi menenangkan yang cukup universal.

2. Meredakan kecemasan

Beberapa studi menunjukkan penggunaan weighted blanket bisa membantu mengurangi kadar kortisol di malam hari. Kortisol merupakan hormon stres yang berkontribusi pada kecemasan.

Sebuah studi melihat dampak penggunaan weighted blanket seberat 15 kg pada 32 orang dewasa. Hasilnya, sebanyak 63 persen partisipan mengaku kecemasannya menurun setelah menggunakan selimut.

Ini karena weighted blanket memberikan tekanan yang dalam sehingga menimbulkan ketenangan.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Sebagian orang mengaku mendapatkan tidur lebih nyenyak dengan weighted blanket. Studi pun berhasil membuktikannya. Sebagaimana dilansir Healthline, studi pada 2020 melibatkan 28 partisipan dengan gangguan tidur.

Mereka pun diminta menggunakan weighted blanket saat tidur selama 6 minggu. Ternyata dari sini kualitas tidur meningkat, mereka pun bisa tidur lebih cepat dan tidak mudah terbangun tengah malam.

Menurut laporan Sleep Foundation, stimulasi tekanan dari selimut mampu memicu produksi hormon serotonin yang menekan produksi hormon kortisol dan meningkatkan kadar melatonin atau hormon yang membantu tidur.

4. Sensasi tidur dalam pelukan

Anda tidak akan merasa sendirian saat tidur menggunakan weighted blanket. Kenapa? Karena tekanan dari berat selimut, Anda bisa merasakan sensasi tidur dalam dekapan seseorang.

Mengutip dari Good Housekeeping, Good Housekeeping Institute melihat selimut diisi manik-manik kecil dari kaca, plastik atau pasir sehingga saat digunakan akan terasa seperti pelukan yang erat.

(els/agn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *