Bocah 9 Tahun Meninggal, Korban Jiwa Konser Travis Scott Jadi 10 Orang



Jakarta, Indonesia —

Seorang bocah berusia sembilan tahun yang menjadi korban dalam kerusuhan konser Travis Scott, Atroworld, meninggal dunia. Kematian bocah bernama Ezra Blount itu menambah korban jiwa kerusuhan menjadi sepuluh orang.

Diberitakan Variety, Minggu (14/11) waktu Amerika Serikat, kabar tersebut disampaikan oleh pengacara keluarga Blount, Ben Crump.

Crump menyebut keluarga sangat kehilangan Ezra Blount karena membawa putranya ke acara Astroworld yang semestinya menjadi hal terbaik dalam hidup bocah itu.

“Keluarga Blount malam ini berduka karena kehilangan putra mereka yang berharga,” ujar Crump. “Kematian Ezra benar-benar memilukan,”

“Kami berkomitmen untuk mencari jawaban dan keadilan bagi keluarga Blount. Tapi malam ini kami berdiri dalam solidaritas dengan keluarga lainnya, dalam kesedihan, dan doa,” katanya.

Kabar kematian Ezra Blount juga diumumkan oleh Walikota Houston, Sylvester Turner lewat akun Twitternya.

“Saya sedih mengetahui kematian Ezra malam ini. Malam ini kami semua berdoa untuk ibu, ayah, kakek-nenek, anggota keluarga lainnya dan teman sekelasnya. Mereka akan membutuhkan semua dukungan kita pada bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” tulis Turner.

Ezra Blount merupakan salah satu korban kericuhan dalam acara Festival Astroworld pada Jumat (5/11) lalu. Bocah 9 tahun ini dilaporkan datang ke festival dan menonton dari atas bahu ayahnya sebelum jatuh di tengah kericuhan dan terinjak-injak.

Keluarga kemudian mendapati bocah ini terbaring dalam keadaan koma di Texas Children’s Hospital karena cedera otak.

Selama beberapa hari, Ezra Blount membutuhkan bantuan alat medis karena menderita kerusakan pada paru-paru, ginjal, jantung, dan otak, hingga meninggal dunia pada Minggu (14/11).

Keluarga Ezra Blount kemudian menggugat Travis Scott dan pihak penyelenggara pada Selasa (9/11) waktu setempat.

Gugatan, yang menyebut nama Scott, Live Nation Entertainment, Scoremore Mgmt, dan Cactus Jack Records sebagai tergugat, menuduh kelalaian dalam “sejumlah besar aspek” termasuk pengendalian massa dan kegagalan untuk memberikan penanganan medis yang tepat.

Tuntutan ini juga menuduh para tergugat gagal menghentikan penampilan bintang hip-hop “sampai lebih dari 40 menit”.

Kematian Ezra Blount menambah daftar korban tewas di acara Festival Astroworld pada Jumat (5/11) menjadi sepuluh orang.

Para penonton yang kehilangan nyawa berkisar pada usia dari 14 hingga 27 dan termasuk pemain bisbol sekolah menengah, anggota band sekolah menengah, dan beberapa mahasiswa.

(nly/end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *