Malaysia Masih Terbayang Kenangan Pahit Piala AFF 2018
Malaysia masih terbayang kenangan buruk Piala AFF 2018 jelang laga perdana Piala AFF 2021 melawan Kamboja di Stadion Bishan, Senin (6/12).
Peristiwa kelam edisi sebelumnya Piala AFF itu dilontarkan pemain belakang Mohd Shahrul Mohd Saad. Pada Piala AFF 2018, Malaysia harus puas sebagai runner-up usai kalah agregat 2-3 dari Vietnam.
Setelah kedua bermain imbang 2-2 di Bukit Jalil pada final leg pertama, Malaysia harus kalah 0-1 pada final leg kedua di kandang Vietnam, Stadion My Dinh.
“Saya tidak bisa melupakan pengalaman pahit pada 2018, saya harap bisa memberikan yang terbaik kali ini,” ujar Shahrul dikutip dari Bernama.
Menurut Shahrul yang juga pemain Johor Darul Ta’zim itu, Harimau Malaya harus tampil dengan semangat 200 persen agar momen buruk 2018 tidak terulang.
|
“Bagaimanapun, tahun ini sangat menantang karena semua tim juga akan tampil maksimal, karena di setiap pertandingan seperti final dan kami perlu 200 persen komitmen agar lolos ke babak berikutnya,” tutur Shahrul.
Sharhul yang juga pernah bermain di Piala AFF 2016 ini cukup percaya diri, semangat dan kerja keras tim asuhan Tan Cheng Hoe tersebut selama latihan bisa membantu skuad Malaysia saat ini maksimal di Piala AFF 2021.
Mengenai kondisinya usai pulih dari cedera lutut, Shahrul mengatakan sudah lebih baik dan tidak sabar tampil di Piala AFF 2021.
Dalam lima edisi terakhir Piala AFF, tahun 2010 jadi pencapaian terbaik Malaysia ketika menjadi juara usai mengalahkan Indonesia. Sisanya, prestasi terbaik Malaysia adalah runner-up 2014 dan 2018.
(sry/nva)