Mobil DFSK Produksi Indonesia Diekspor ke 14 Negara
Sokonindo Automobile (DFSK) menyampaikan kendaraan yang mereka produksi di dalam negeri telah diekspor ke 14 negara di berbagai benua.
DFSK mengklaim sepanjang Januari hingga Oktober telah melakukan ekspor sebanyak 1.766 unit, ini dikatakan meningkat 119 persen dibanding periode sama pada 2020.
Tidak ada penjelasan rinci mengenai model saja yang diekspor untuk negara tertentu, namun diketahui pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten memproduksi SUV Glory 560 dan Glory i-Auto serta mobil komersial Super Cab dan Gelora.
Pabrik itu telah berdiri sejak 2017 atas investasi Rp1,4 triliun, kemampuannya bukan cuma memproduksi mobil konvensional tetapi juga elektrifikasi. Kapasitas maksimal pabrik ini memproduksi 50 ribu unit per tahun untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
Sejauh ini kendaraan buatan pabrik DFSK di Indonesia sudah diekspor ke negara di Asia dan Afrika, termasuk Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam.
“DFSK sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif yang sedang digunakan sekarang ini,” kata PR & Media Manager Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangan resminya.
Selama 10 bulan penjualan DFSK di dalam negeri tercatat Gaikindo sebanyak 2.453 unit. DFSK saat ini berada di urutan 13 daftar merek terlaris, terpaut puluhan ribu unit dari Wuling, merek asal China lainnya yang berada di urutan delapan.
(fea)