Tinjau Pengungsi Semeru, Risma Kais Batu dan Pasir Tutupi Lubang
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabuaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). Dalam kunjungan ini, Risma sempat mengais batu dan pasir untuk menutupi lubang jalan.
Berdasarkan keterengan resmi Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos), Risma awalnya meninjau Dapur Umum di Kantor Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo.
Setelah itu, ia menuju Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro, untuk memeriksa lokasi pengungsian warga.
Selama perjalanan, Risma sempat berhenti di beberapa ruas jalan dan membagikan bantuan makanan. Saat melihat warga tengah meratakan tanah, mantan wali kota Surabaya itu pun ikut membantu.
“Di tengah hujan deras, Mensos turun dari mobil mengais batu dan pasir untuk menutupi lubang di jalan,” demikian dalam keterangan tertulis Kemensos, dikutip Senin (6/12).
Dalam video yang beredar di media sosial, Risma terlihat menyerok pasir menggunakan tangan telanjang. Sementara warga yang berada di sampingnya menggunakan sekop dan alat bantu lain. Video tersebut banyak diperbincangkan dan ramai dibagikan.
Biro Humas Kemensos menyatakan kedatangan Risma ke Lumajang salah satunya yaitu untuk memastikan bantuan logistik terkirim ke lokasi bencana. Risma turut memeriksa kemampuan dapur umum dalam memenuhi kebutuhan para pengunsi.
Bantuan logistik telah dikirimkan dari Gudang Bekasi, Gudang Rehabilitasi Sosial Magelang, dan dari Gudang Rehabilitasi Sosial wilayah Jawa Timur.
Bantuan yang dikirim dari Gudang Bekasi antar lain peralatan makanan 300 paket, perlengkapan anak-anak sebanyak 400 paket, peralatan dapur keluarga 200 paket, tenda gulung sebanyak 200 lembar, tenda serbaguna merah putih 20 unit, kasur sebanyak 400 lembar, velbed 20 unit, dan makanan anak 240 paket.
Sementara itu, dari Gudang Rehsos Magelang berupa makanan anak sebanyak 180 paket, perlengkapan keluarga sebanyak 30 paket, dan matras sebanyak 50 lembar.
Selanjutnya melalui Gudang Rehos Jatim berupa matras sebanyak 100 lembar, perlengkapan anak-anak sebanyak 100 paket, paket sandang sebanyak 50 paket, makanan anak sebanyak 250 paket, tenda gulung merah 50 lembar, kasur 50 lembar, dan perlengkapan keluarga sebanyak 100 paket.
“Dari Balai Rehsos Solo dikirimkan family kit sebanyak 100 paket, kids ware sebanyak 80 paket, makanan anak sebanyak 162 paket tenda gulung sebanyak 25 lembar, matras 75 lembar, dan peralatan dapur keluarga 12 dus,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi sejak Sabtu (4/12) lalu. BNPB mencatat 14 orang meninggal dunia, 56 terluka dan 1.300 warga harus mengungsi imbas erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
PVMBG mencatat Gunung Semeru masih erupsi pagi tadi sekitar pukul 07.53 WIB. PVMBG mengatakan erupsi itu tercatat di seismogram amplitudo maksimum maksimum 24 mm durasi 240 detik. Jarak luncur awan panas guguran 2,5 kilometer dari pusat guguran mengarah ke Besuk Kobokan.
(yla/fra)