Kemenkes Targetkan RI Jadi Negara Pertama Bebas Covid-19 di Dunia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan Indonesia bisa menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari pandemi virus corona (Covid-19) dengan fokus utama menurunkan laju penularan Covid-19 secara signifikan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, langkah pemerintah dalam menuju target itu di antaranya adalah dengan fokus pada upaya surveilans testing, tracing, treatment (3T) yang dibarengi penerapan protokol kesehatan Covid-19, serta program vaksinasi nasional.
“Di masa Indonesia menjadi presidensi G20, kita menunjukkan bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi yang baik ini dengan semakin menekan laju penularan. Bahkan kalau bisa Indonesia bisa menjadi negara pertama yang keluar dari situasi pandemi covid-19 ini,” kata Nadia dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Senin (6/12).
Nadia mengatakan, relaksasi yang saat ini sudah banyak diberikan pemerintah kepada akses mobilitas warga dilatarbelakangi penurunan kasus Covid-19. Untuk itu, ia mewanti-wanti bahwa penanganan pandemi Covid-19 merupakan kolaborasi antara pemerintah dan warga, tidak bisa berdiri sendiri-sendiri.
Pemerintah menurutnya akan berupaya menggenjot upaya surveilans dan memfasilitasi program vaksinasi. Sementara warga diminta untuk tetap mematuhi 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Nadia juga meminta agar warga tak menolak untuk divaksin guna menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.
“Karena kita sendiri tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir, tapi upaya-upaya ke arah sana terus kita lakukan. Kalau kita lihat tadi saya sampaikan situasi kesehatan kita ini kan terus membaik,” kata dia.
Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan kasus dalam 4-6 bulan terakhir, dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 pada Juli lalu yang bahkan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian mencetak rekor tertinggi dengan 56.757 kasus pada 15 Juli 2021.
Meskipun demikian, pemerintah juga mencatat kondisi mulai meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota meski tidak signifikan. Kenaikan itu juga dibarengi merosotnya kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Adapun selama 21 bulan terakhir pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia, sebanyak 4.257.685 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.106.292 orang dinyatakan pulih, 7.526 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.867 lainnya meninggal dunia.
(khr/DAL)