Usut Pengabaian di Propam Polri



Jakarta, Indonesia —

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak polisi mengusut kasus dugaan pemaksaan dan pemerkosaan yang dilakukan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko terhadap Novia Widyasari. Ia pun meminta Propam Polri menyelidiki dugaan pengabaian laporan Novia sebelumnya oleh kepolisian setempat.

Menurut Sahroni, penyidikan yang dilakukan polisi terhadap Randy tak boleh berhenti di kasus dugaan aborsi saja.

“Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka atas perilaku aborsi, saya tetap meminta kepolisian untuk terus melanjutkan penyelidikan, jangan sampai berhenti di sini saja. Karena dalam kasus ini ada indikasi pemaksaan dan pemerkosaan yang kemungkinan terjadi,” kata Sahroni lewat pesan singkat kepada Indonesia.com, Senin (6/12).

Ia meminta polisi segera mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan Randy terhadap Novia.

Dalam menelusuri dugaan pemerkosaan ini, menurutnya, polisi juga harus segera meminta keterangan dari keluarga Novia serta mencari kebenaran tentang tulisan digital Novia yang sudah beredar di media sosial.

“Harus dimintakan juga sudut pandang dari keluarga korban yang tentunya paham betul kondisinya,” ucap politikus Partai NasDem itu.

Usut Propam yang Abaikan Kasus Bripda Randy

Lebih lanjut, Sahroni mengaku mendapatkan informasi terkait pengabaian laporan Novia di Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Ia meminta dugaan tersebut ditelusuri dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengabaian laporan tersebut diungkap secara gamblang ke publik.

“Polisi harus mengecek, pasti ada datanya terkait laporan korban [di Propam Polri]. Dilihat siapa bagian yang menangani dan harus dibuka secara terang-benderang,” katanya.

“Jadi saya rasa pihak yang terlibat tidak hanya pelaku, tapi memang ada pengabaian sistematis,” imbuh Sahroni.

Polisi telah menetapkan Randy sebagai tersangka kasus aborsi. Personel Polres Pasuruan Kabupaten itu pun telah ditahan di Rutan Polda Jatim saat ini.

Namun demikian, polisi belum bisa menyimpulkan dan menyatakan Novia diperkosa oleh Randy.

“Kalau kami belum bisa mengatakan itu diperkosa, tapi tetap akan didalami,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli saat dihubungi, Minggu (5/12) malam.

(mts/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *