Thailand Deteksi Covid Omicron Pertama, Susul Malaysia dan Singapura



Jakarta, Indonesia —

Setelah Malaysia dan Singapura, Thailand juga mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron untuk pertama kalinya pada hari ini, Senin (6/12).

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Opas Karnkawinpong, mengatakan bahwa pasien itu masuk ke negara itu dari Spanyol pada akhir bulan lalu.

“Kasus terkonfirmasi pertama varian Omicron adalah pria 35 tahun berkewarganegaraan AS yang sempat tinggal di Spanyol selama setahun,” kata Opas, dikutip dari Reuters.

Opas Karnkawinpong mengatakan bahwa kasus ini menjadikan Thailand sebagai negara ke-47 yang mendeteksi kasus varian Omicron. Ia juga menyampaikan bahwa pasien mengalami gejala ringan.

Otoritas kesehatan Thailand lantas melakukan tes lebih lanjut terhadap orang-orang yang sempat bertemu dengan pria AS tadi.

Sebelumnya, Thailand melarang masuk pelancong dari beberapa negara Afrika akibat kemunculan varian Omicron. Beberapa negara tadi ialah Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Pada Senin (6/12), Thailand melaporkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 4.000. Kenaikan angka kematian di hari yang sama mencapai 22 kasus.

Penambahan ini membuat total infeksi virus corona di Thailand mencapai lebih dari 2,1 juta kasus dengan 20.966 kematian terhitung sejak awal pandemi.

Sementara itu, baru lebih dari 57 persen populasi Thailand yang telah menerima dua dosis vaksin Covid.

Walaupun demikian, Thailand mulai mengizinkan turis asing masuk ke negara itu tanpa karantina sejak 1 November lalu. Turis yang ingin berkunjung harus sudah divaksinasi.

Bisnis pariwisata sendiri merupakan salah satu pasokan terbesar bagi ekonomi Thailand. Sebanyak 20 persen pendapatan negara itu berasal dari pariwisata.

(pwn/has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *