Daftar 15 Daerah Gagal Capai Target Vaksinasi Versi Kemenkes
Jakarta, Indonesia —
Pelaksanaan Program vaksinasi virus corona (Covid-19) di Indonesia hampir genap berjalan setahun. Awalnya pemerintah menargetkan vaksinasi nasional rampung pada akhir 2021 dengan sasaran warga 181,5 juta jiwa.
Namun pada pertengahan tahun, sasaran vaksinasi bertambah menjadi 208,2 juta usai usia remaja masuk dalam kriteria vaksinasi Covid-19. Pemerintah kemudian memundurkan target vaksinasi dengan capaian setidaknya 80 persen dosis pertama di akhir Desember 2021.
Adapun baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menyampaikan target baru pemerintah.
“Beliau (Presiden Jokowi) minta kalau bisa di seluruh provinsi, vaksinasi pertama bulan November 60 persen, ini agak berat. Dan 70 persen suntik pertama di bulan Desember,” kata Budi beberapa waktu lalu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya juga menyebut rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah Indonesia khususnya di luar Jawa-Bali terjadi lantaran akses logistik vaksin menuju daerah masih menjadi tantangan khusus.
Sementara jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 menurut Kemenkes bukan menjadi hambatan utama untuk saat ini. Per 5 Desember 2021, pemerintah juga telah melaporkan sebanyak 272.780.613 telah terdistribusi di seluruh Indonesia. Namun demikian, sejumlah kepala daerah juga sempat mengeluhkan alokasi vaksin di daerah mereka yang kurang.
Berdasarkan target Kemenkes, maka tercatat masih ada 15 provinsi yang hingga 5 Desember capaian vaksinasi Covid-19 pada pemberian dosis pertama di bawah 60 persen.
Berikut rincian provinsi yang gagal memenuhi target pemerintah pusat sepanjang November 2021, dihitung dari urutan terdekat-terjauh berdasarkan capaian vaksinasi sesuai target 60 persen dosis pertama.
1. Sumatera Selatan
Capaian vaksinasi dosis pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk dosis pertama baru mencapai 58,6 persen. Diketahui, sasaran vaksinasi Covid-19 di Sumsel mencapai 6.303.906 orang.
Data Kemenkes terkini mencatat, provinsi Sumsel baru melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 3.704.387 penduduk, sementara untuk dosis kedua baru 2.197.058 orang atau 34,86 persen dari target provinsi.
2. Sumatera Barat
Target sasaran vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) menyasar 4.408.509 jiwa. Dari sasaran itu, capaian vaksin Covid-19 pada pemberian dosis pertama tercatat baru menyasar 2.505.394 orang atau 56,83 persen dari target.
Sementara untuk pemberian dosis kedua baru menyentuh 1.350.272 atau 30,63 persen dari target. Capaian dosis vaksinasi di Sumbar yang menyasar warga lansia juga perlu menjadi sorotan lantaran baru menyentuh 13,67 persen untuk pemberian dosis lengkap.
3. Nusa Tenggara Timur
Capaian vaksinasi dosis pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dosis pertama baru mencapai 56,48 persen. Terhitung, sasaran vaksinasi Covid-19 di NTT mencapai 3.831.439 jiwa.
Data Kemenkes terkini mencatat, provinsi NTT baru melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 2.163.916 penduduk, sementara untuk dosis kedua baru menyasar 1.108.647 orang atau baru 28,94 persen dari target provinsi NTT.
4. Kalimantan Barat
Program vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) menyasar 3.872.477 warga. Dari target sasaran itu, diketahui capaian dosis pertama baru menyasar 53,81 persen atau 2.083.833 warga.
Sementara untuk pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua baru menyentuh 1.419.637 atau setara dengan 36,66 persen dari target vaksinasi di Kalbar.
5. Kalimantan Selatan
Capaian vaksinasi dosis pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk dosis pertama baru mencapai 51,56 persen. Perlu diketahui, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kalsel mencapai 3.161.137 jiwa.
Data Kemenkes terkini mencatat, provinsi Kalsel baru melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 1.629.778 orang, sementara untuk dosis kedua baru menyasar 1.035.743 orang atau baru 32,76 persen dari target provinsi.
Daerah Luar Jawa-Bali