Cara Membersihkan Abu Vulkanik di Rumah



Jakarta, Indonesia —

Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (6/12). Guguran awan panas Semeru mengakibatkan ribuan orang di Kabupaten Lumajang mengungsi serta membuat rumah-rumah terselimuti abu vulkanik.

Berikut cara membersihkan abu vulkanik di rumah saat kondisi sudah aman.

Menurut National Geographic, abu vulkanik terdiri dari campuran batu, mineral, dan pecahan kaca. Oleh karenanya, menyingkirkan segera setelah kondisi aman merupakan langkah terbaik. Hindari pembersihan sampai abu berhenti berjatuhan.

Pasalnya, abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi, infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis, alergi, dan lainnya.

Ada banyak cara untuk membersihkan abu vulkanik di rumah dengan aman. Simak penjelasan berikut, menurut U.S. Geological Survey.

Sebagaimana dilansir Spot PH, hal pertama yang perlu dilakukan adalah melengkapi diri dengan perlengkapan yang tepat.

Masker N95 dirancang untuk menyaring bahan berbahaya tetapi jika Anda tidak bisa mendapatkannya sekarang, Anda bisa menggunakan masker bedah, kain, atau sejenisnya.

Kendati demikian, perhatikan bahwa itu tidak akan berfungsi sebaik masker N95 dan dapat membuat Anda rentan terhadap bahaya, menurut Volcanic Health Hazard Network.

Selain masker, lengkapi diri dengan sarung tangan dan kacamata.

Hal yang harus dilakukan saat membersihkan abu vulkanik di rumah

1. Kenakan masker Anda sebelum mulai membersihkan rumah dari abu vulkanik
2. Pastikan ventilasi yang baik dengan membuka semua pintu dan jendela sebelum Anda mulai membersihkan.
3. Hanya gunakan satu pintu masuk ke area rumah saat membersihkan untuk memastikan penghuni tidak membawa abu ke area yang sudah bersih.
4. Gunakan kain atau spons yang dibasahi deterjen pada permukaan kaca, enamel porselen, dan akrilik
5. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan. Namun pastikan akhiri dengan mengelap menggunakan kain basah.
6. Hindari menggosok secara berlebihan karena partikel abu yang tajam dapat memotong serat tekstil atau menggores permukaan kaca dan sebagainya.
7. Kain berlapis abu harus segera dibilas dengan air mengalir dan kemudian dicuci dengan hati-hati, atau dapat dibawa keluar rumah dan dipukul-pukul untuk menghilangkan abunya.
8. Gunakan deterjen ekstra untuk mencuci pakaian yang kotor karena abu. Cuci sedikit pakaian, gunakan banyak air sehingga pakaian memiliki ruang untuk bergerak bebas di dalam air
9. Sikat atau kocok pakaian sebelum dicuci. Basahi endapan abu yang tebal di lantai yang keras dan masukkan ke dalam kantong (hindari menyapu abu kering).
10. Gunakan pel basah atau kain basah untuk membersihkan lantai
11. Bersihkan komputer, TV, dan peralatan radio Anda menggunakan penyedot debu. Matikan catu daya utama ke mesin sebelum melakukan proses pembersihan
12. Bersihkan saluran masuk udara pada kulkas dan ganti filter AC. Bersihkan semua permukaan yang dapat meniupkan udara dan mensirkulasikan kembali abu.
13. Kipas dan ventilasi kompor juga harus dibersihkan secara menyeluruh.
14. Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari ruangan yang sedang dibersihkan

Setelah mengetahui cara membersihkan abu vulkanik di rumah, berikut hal yang tidak boleh dilakukan.

1. Jangan gunakan penyapu lantai dengan sikat samping untuk membersihkan lorong dan lantai karena dapat memasukkan kembali partikel debu ke udara.
2. Jangan membersihkan dengan meniup menggunakan udara bertekanan (blower) atau sapu kering karena abu akan terbawa kembali ke udara.
3. Jangan gunakan kipas angin atau pengering pakaian listrik yang dapat membuat abu vulkanik beterbangan

(agn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *