Shin Tae Yong Jewer Marckho Meraudje Jelang Indonesia vs Kamboja
Bek kanan Marckho Sandy Meraudje kedapatan dijewer Shin Tae Yong dalam sesi latihan jelang Timnas Indonesia vs Kamboja pada laga Grup B Piala AFF 2021 di Stadion Bishan, Kamis (9/12).
Marckho Sandy dijewer Shin Tae Yong pada latihan yang digelar Minggu (5/12). Reaksi pelatih asal Korea Selatan itu muncul karena melihat sikap pemain Borneo FC itu pada sesi pengarahan sebelum latihan dimulai.
Dalam video yang diunggah PSSI pada Senin (6/12) malam tersebut pemain Borneo FC ini terlihat lemas. Melihat Marckho tak bergairah, Shin menghentikan arahannya dan langsung menghampiri pemain asal Papua ini.
“Apakah kamu sakit?” kata Shin yang diterjemahkan Jeong Seok-seo, interpreter yang ditunjuk PSSI untuk mendampingi Shin Tae Yong. “Tidak,” jawab Marckho lirih sambil menunduk.
Shin langsung saja menjewer pemain 26 tahun tersebut, diiringi tawa pemain Timnas Indonesia lainnya. Shin pun kembali melanjutkan arahannya sebelum latihan menjelang Piala AFF 2020 (2021) dimulai.
“Sambil pemanasan kalian harus berpikir apa permainan yang akan dipraktekkan [dalam latihan hari ini], apa yang diinginkan pelatih,” ucap Shin sebagaimana diterjemahkan Jeong.
|
Dalam latihan di Stadion Bukit Gombak pada Minggu (5/12) sore tersebut Evan Dimas dan kawan-kawan mulai mendapat menu latihan taktik. Para kiper juga mendapat latihan yang konstan.
Seusai latihan, Shin kembali menyampaikan evaluasi dan arahan. Didampingi staf pelatih lainnya, seperti Nova Arianto dan Sahari Gultom, pelatih asal Korea Selatan ini dengan terbuka memberi arahan.
“Saat diserang kita harus cepat turun, jangan kasih ruang kosong, tapi kalau bisa kita pressing di depan, kita harus ambil bola duluan,” ucap Shin, seperti diterjemahkan Jeong.
Timnas Indonesia akan memulai persaingan Grup B Piala AFF 2021 dengan menghadapi Kamboja. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Bishan, Singapura pada Kamis (9/12) malam.
Sebelumnya Kamboja takluk 1-3 dari Malaysia, Senin (6/12). Meski kalah dengan skor telak, tim asuhan Keisuke Honda itu menguasai jalannya pertandingan dan punya lebih banyak sepak pojok.
(abd/jal)